MEDIA FILM DOKUMENTER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HISTORICAL AWARNES SEJARAH LOKAL DI KOTA RANGKASBITUNG MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK SISWA SMAN 3 DI RANGKASBITUNG KABUPATEN LEBAK

Weny Widyawati Bastaman

Abstract


Pembelajaran sejarah adalah pelajaran yang sering dianggap kurang menyenangkan dikalangan peserta, didik tidak jarang pula banyak pendidik yang menyajikan materi pembelajaran sesuai dengan buku teks saja tanpa memberikan materi sesuai mengenai kearifan lokal atau sejarah lokal sehingga banyak siswa yang bahkan tidak mengenal sejarah lokal didaerahnya, seperti tokoh-tokoh lokal dan tempat-tempat bersejarah di sekitarnya, walaupun tempat tersebut sering didatangi bahkan dilewati setiap hari. Media film merupakan rekaman kejadian yang diambil langsung saat kejadian nyata tersebut sedang berlangsung. Dalam film dokumenter, unsur hiburan memang tidak begitu ditonjolkan. Hal yang terpenting dari unsur film dokumenter ini adalah pesan khusus yang disampaikan. Khalayak dapat menyaksikan kejadian nyata dalam sebuah film dokumenter tanpa harus terlibat di dalam proses pembuatannya. Media film dalam penelitian ini dilakukan di beberapa lokasi di kabupaten lebak. Kota Rangkasbitung yang terletak di kabupaten lebak menyimpan banyak sisa peninggalan sejarah yang terkait sejarah lokal dan sejarah nasional, ada beberapa tokoh yang juga dijadikan nama jalan namun sayangnya banyak siswa yang tidak mengetahui bekas bangunan-bangunan tersebut apa lagi riwayat atau sejarahnnya. Hal tersebut dianggap peneliti sebagai kekayaan sejarah bahwa kota Rangkasbitung bukanlah kota yang biasa saja dan patutlah sebagai warga Kabupaten Lebak untuk mengatahui apa saja kekayaan yang dimiliki oleh Kabupaten Lebak sehingga dengan demikian siswa ataupun masyarakat yang menyadari kekayaan sejarah Kabupaten Lebak juga akan mencintai dan tetap melestarikan agar generasi selanjutnya bisa tetap menikmati dan Kabupaten Lebak sendiri tidak kehilangan jatidiri dan sejarah Kabupaten Lebak.

Keywords


Media Film, Historical Awarness, Sejarah Lokal, Pembelajaran Sejarah

Full Text:

PDF 46-51

References


Mulyana Agus dan Gunawan Restu. (2007). Lingkungan Sumber Terdekat; Sumber Belajar Searah Lokal, Sejarah Lokal dan Pembelajaran di Sekola. Bandung. Salamina Press.

Supriatna, E. (2012). Implementasi Pembelejaran Sejarah Yang Berbasis Agama dan Budaya di Kawasan Banten Lama. Bandung : Desertasi Universitas Pendidikan Indonesia Tidak Diterbitkan.

Surjadi. 2012. Membuat Siswa Aktif Belajar; 73 Cara Belajar Mengajar dalam Kelompok. Bandung.Mandar Maju.

Syaodih, N. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. : Program Pascasarjana UPI dengan PT. Remaja Rosda Karya.

Wiriaatmadja, R. 2009. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosda Karya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini terindeks oleh: