PEMAHAMAN GURU SEJARAH TERHADAP PEMANFAATAN CAGAR BUDAYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI KABUPATEN CILACAP

Acep Saepul Milah, Suswandari Suswandari, Laely Armiyati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman guru dalam pemanfaatan cagar budaya serta mendeskripsikan strategi guru terhadap pemanfaatan cagar budaya. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan model sequential explanatory yaitu proses pengumpulan data kuantitatif pada tahap pertama, melakukan pengumpulan data dan menganalisis data kualitatif pada tahap kedua, selanjutnya menganalisis data secara keseluruhan untuk kemudian diambil kesimpulan dari analisis data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap konsep cagar budaya dalam pembelajaran sejarah sebesar 75%, sikap guru sejarah terhadap pemanfaatan cagar budaya dalam pembelajaran sejarah hasilnya sebesar 82,4 %, sedangkan guru yang memanfaatkan cagar budaya dalam pembelajaran sejarah sebesar 49,25 %. Penyebab dari minimnya pemanfaatan cagar budaya tersebut adalah 1) Banyaknya guru sejarah di Kabupaten Cilacap yang belum paham mengenai latar belakang sejarah cagar budaya tersebut, 2) Jarak antara sekolah dengan obyek cagar budaya cukup jauh.

Keywords


Cagar Budaya, Cilacap, Sumber Belajar

Full Text:

PDF 47-62

References


Agung, Leo dan Sri Wahyuni. 2013. Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Boadu, Gideon. 2016. Teachers’ Perceptions of the Problems faced in the Teaching of History in Senior High Schools. Journal of Arts & Humanities. Vol. 05, p. 38-48.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap. 2016. Kabupaten Cilacap

Dalam Angka 2016. Cilacap: BPS Kabupaten Cilacap.

Dwi Lestari, Inayah. 2011. Efektifitas Pemanfaatan Situs-Situs Sejarah Di Banjarnegara sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran Sejarah Pada SMAN 1 Banjarnegara dan SMAN 1 Bawang (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Madjid, M. Dien dan Johan Wahyudhi. 2014. Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Ed.1. Jakarta: Prenada Media Group.

Rahayu, M.H. Sri Dan Ch. Evy Tri Widyahening. 2015. The Quality Of History Teacher Which Is Evaluated From The Professional Capability (A Case Study At Senior High School In Surakarta City) International Refereed Research Journal. Vol. VI No. 3, p. 101-105.

Siska, Yulia. 2014. Situs Palas Pasemah Sebagai Sumber Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Bandar Lampung. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1, hlm. 1-17.

Suswandari dan Laely Armiyati. 2018. Cultural Properties as a Source for Learning History: A case study in Cilacap Regency, Indonesia. Proceeding of the 5th International Conference on Community Development (AMCA 2018), https://doi.org/10.2991/amca-18.2018.27, Pp. 94-97.

Sutarjo Adisusilo, J.R. 2010 Pengembangan Media Pembelajaran dan Sumber Ajar. Diakses dari situs https://veronikacloset.files.wordpress.com/2010/06/media-pbm.pdf tanggal 18 Juli 2017 Jam 22:41 WIB

Suyuti dan Niluh Widarti. 2015. Permasalahan Pembelajaran Sejarah Di SMA NEGERI I Torue. Nosarara: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial. Vol. 1 No. 1, hlm. 75-88.Pembelajaran Sejarah Lokal Di Program Studi


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini terindeks oleh: