ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK DITINJAU DARI CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) TEST DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING

Inke Danike, Ebih AR Arhasy, Siska Ryane Muslim

Abstract


Kemampuan berpikir kritis merupakan dasar untuk berpikir tingkat tinggi lainnya. Untuk melatih kemampuan berpikir kritis dilakukan pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing. Kemampuan berpikir kritis matematik peserta didik ditinjau dari Certainty of Response Index
(CRI) Test. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematik peserta didik yang termasuk kategori tidak paham, miskonsepsi, dan paham. Metode yang digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen tes yang digunakan yaitu tes
kemampuan berpikir kritis dan CRI test, untuk non-tes berupa wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian 4 orang subjek peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Tasikmalaya yang dianggap mewakili masing-masing kategorinya. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang termasuk kategori tidak paham tidak memenuhi seluruh indikator kemampuan berpikir kritis matematik. Peserta didik yang termasuk kategori tidak paham (lucky guess) memenuhi seluruh indikator kemampuan berpikir kritis matematik, hal ini disebabkan keraguan subjek dengan jawabannya. Peserta didik yang termasuk kategori miskonsepsi, tidak memenuhi seluruh indikator kemampuan berpikir kritis pada materi suku
banyak, tetapi skor CRI test nya tinggi. Peserta didik yang termasuk kategori paham mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan berpikir kritis matematik, dan yakin dengan jawabannya dan skor CRI test nya tinggi.


Full Text:

PDF 78-93

References


Adityawardani, D., & Hidayati, S. N. (2017). Profil miskonsepsi siswa SMP dengan CRI test berbasis revised bloom’s taxonomy pada materi klafisikasi materi dan perubahannya. E-Jurnal Pensa 5(3), 335-340

Costa, A,L (Ed). (1991). Developing Minds: Programs for Teaching Thinking. Revised Edition, Volume 2

Ennis, R. H. (1985). A logical basis for measuring critical thinking skills. Educational Leadership, 43(2), 44—48

Hasan, S., D. Bagayoko, D., and Kelley, E. L. (1999), Misconseptions and the certainty of response index (CRI). Phys. Educ. 34(5), 294—299. doi 10.1088/0031-9120/34/5/304.

Sahrudin, A. (2014). Implementasi strategi pembelajaran discovery untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan motivasi belajar siswa SMA. Jurnal Pendidikan Uniska, 2(1), 1—12

Sanjaya, W. (2014). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta, Indonesia: Kencana.

Syahbana, A. (2012). Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP melalui pendekatan contextual teaching and learning. EDUMATICA Journal Pendidikan Matematika, 2(1), 45—57




DOI: https://doi.org/10.37058/jarme.v1i1.629

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME)
Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi no. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: jarme@unsil.ac.id
e-ISSN: 2655-7762
Licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
StatCounter:
WebAnalytics Made Easy - StatCounter
Detail

Indexed by :

Moraref One Search BASE - Bielefeld Academich Search Engine DRJI Indexed Journal