ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN CIPINANG BESAR UTARA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

Ressa Stevany A, Yuldan Faturrahman, Andik Setiyono

Abstract


Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Salah satu wilayah kerja puskesmas yang memiliki angka kasus TB tertinggi pada tahun 2020 yakni Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara dengan jumlah kasus 98 penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Jumlah sampel adalah 112 yang terdiri dari 56 kasus dan 56 kontrol. Teknik pengambilan sampel kelompok kasus secara acak sederhana (simple ramdom sampling) dan kelompok kontrol secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar persetujuan dan kuesioner. Data penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil analisis bivariat variabel penelitian terdiri dari kontak dengan penderita TB (p value= 0,000, OR= 5,735), perilaku merokok di dalam anggota keluarga (p value= 0,035, OR= 2,464), dan kebiasaan menjemur kasur (p value= 0,005, OR= 3,545). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara adalah kontak dengan penderita TB, perilaku merokok di dalam anggota keluarga, kebiasaan menjemur kasur

Keywords


tuberkulosis, kontak penderita, perilaku merokok, menjermur kasur

Full Text:

PDF

References


Azhar dan Perwitasari, 2013. Kondisi Fisik Rumah dan Perilaku dengan Prevalensi TB Paru di Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Sulawesi Utara. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

BPS DKI Jakarta, 2019. Kasus Penyakit Menular di DKI Jakarta. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Dinkes Jakarta Timur, 2020. Penanggulangan TB Nasional. Jakarta: Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur.

Fikriyah dan Febrijanto, 2012. Pengaruh Konseling Dengan Strategi Self-Management Terhadap Tingkat Ketergantungan Merokok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta . Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Hartati dan Fransisca, 2019. Faktor Resiko Kejadian Tuberculosis. Jurnal Kesehatan. Bukittinggi: Institut Kesehatan Prima Nusantara.

Kemenkes, 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes, 2018. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Tentang Tubekulosis. Infodatin. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Maqfiroh, 2018. Risiko Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep. Jurnal Higiene. Pangkep: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Notoatmodjo, 2011. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, 2011. Ilmu dan Seni Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Pangestika dan Alnur, 2018. Faktor Risiko Tuberkulosis Paru Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Bambu Apus Kota Tangerang Selatan. Tangerang Selatan: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.

Sejati dan Sofiana, 2015. Faktor-Faktor Terjadinya Tuberkulosis. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

WHO, 2018. Global Tuberculosis Report 2018. Geneva: World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.37058/jkki.v17i2.3893

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat