GAMBARAN SELF-MANAJEMEN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS TAROGONG KABUPATEN GARUT

Citra Windani M.S, Mohammad Abdul, Udin Rosidin

Abstract


Pada penderita DM tipe II sangat diperlukan pemantauan pemahaman perilaku pola hidup dalam melakukan Self-managemen yang terdiri dari perilaku tentang diet, latihan fisik, pemantauan gula darah dan perawatan kaki dan menurut Dinkes Kabupaten Garut DM paling terbanyak ada di puskesmas tarogong sebesar 210 orang penderita dari wilayah keraja puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi self-managamen pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Tarogong Kabupaten Garut. Rancangan penelitian ini menggunakan deskritif kuantitatif, dalam penelitian deskriptif ini melibatkan 138 pasien DM menggunakan teknik konsekutif sampling. Data self-managemen dikumpulkan menggunakan Diabetes Self-Managemen Instrumen (DSMI). Analisis skor self-manajemen dibagi menjadi tiga kategori yaitu baik sedang dan buruk, setengah responden adalah lansia akhir (44,9%). Hasil penelitian ini menunjukan responden yang melakukan self-managemen sedang (97%) dan baik (2,9%). Analisis pada aspek diet, olahraga, pemantauan gula darah dan perawatan kaki mendapatkan hasil sedang dan pada aspek medikasi mendapatkan hasil baik Kesimpulan dari penilitian ini menunjukan responden yang belum melakukan self-manajemen dengan baik. Penting bagi perawat komunitas untuk memfasilitasi jenis olahraga yang tepat bagi lansia dan dan pelaksanaan program-program khusus pasien DM serta pemberian leaflet memberikan setiap ada kegiatan prolanis di Puskesmas.

Keywords


Diabetes Melitus, Self-Managemen

Full Text:

PDF

References


Dinkes Garut. (2016). Profil Kesehatan Kabupaten Garut Tahun 2016. Garut. Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

Dinkes Jabar. (2012) Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2012. Bandung. Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Dirmansyah, E. O., Lukman, M., & Sari, C. W. M., (2016). Gambaran Self-Manajemen dan Dukungan Keluarga Pada Penderita Diabetes Militus Tipe 2 di Puskesmas Garut Bandung ( Universitas Padjadjaran ).

Gultom, Y. T (2012). Tingkata Pegetahuan Pasien Diabetes Melitus Tentang Manajemen Diabetes Melitus Dirumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta Pusat.

Pamungkas, R. A. (2016). Statistik untuk perawat dan kesehatan: Dilengkapi tutorial SPSS dan interpretasi data. Tranns Media Info. Jakarta Indonesia

PERKENI. (2011). Konsensus pengelolaan dan pencegahan Diabetes.

Pujiningsih, S. M., Hariyono, H., & Wijayanti, A. (2018). Hubungan Depresi Dengan Kadar Gula Darah Acak Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 (Studi di Ruang Dahlia RSUD Jombang). Jurnal Keperawatan, 13(1).

Putri, D. S. R., Yudianto, k., & Kurniawan , T. (2014). Prilaku Self- Manajemen Pasien Diabetes Militus (DM) Self-Management Behavior of patien with Diabetes Militus (DM), 1(April 2013), 30-38.

Sonsona, J. B. (2014) factor influencing Diabetes Self-manajemen of Filipino Americans with Type 2 Diabetes Militus : Holistic Approach.

Trichopoulou, A., psaltopoulou T., Orfanos P., & Trichopoulou, D.(2006). Diet and physical activity in relation to overall mortality amongst adult diabetics in a

Wu, S-F. (2007. Effectivenees of self-management for persons with type 2 diabetes following the implementation of a self-efficacy enhancing intervention program in Taiwan. Technology, (November). Retrived from http://eprints.qut.edu.au/16385/1/shu-fang_Wu_Thesis.pdf

Yusra, A., Nurahman, E., & Nasution, Y. (2011) Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusar Fatmawati Jakarta. Tesis. Universitas Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.37058/jkki.v15i1.984

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat