HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK PRA SEKOLAH DI PAUD WILAYAH PUSKESMAS SITOPENG KOTA CIREBON

Nurasih Nurasih, Elfi Elfi

Abstract


Pola Asuh Orang Tua merupakan salah satu faktor yang berperan dalam perkembangan kecerdasan emosional ana. Kemampuan orang tua dalam mengembangkan pola asuh yang diterapkan pada anak secara tepat dapat mendorong perkembangan kecerdasan emosional anak yang baik (Hidayah, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan pola asuh orang tua terhadap kecerdasan emosional anak usia pra sekolah (3-5 tahun) di PAUD wilayah Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon.Desain penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan crossectional. Analaisis data secara univariat, bivariat dan multivariat dengan analisis regresi logistik. Pengambilan sampel dilakukan secara nonprobability sampling (proporsi sampling), adapun subjek penelitiannya adalah orang tua dan siswa PAUD di wilayah Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon sebanyak 79 orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas Pola Asuh orang tua dengan type demokratis (53,2%), kecerdasan emosional kategori baik (62,0%), dan status sosial ekonomi di bawah UMR (60,8%). Analisis bivariat didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua  (P value 0,98), dan Status Sosial Ekonomi   (P value 0,71).dengan kecerdasan emosional anak.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kecerdasan emosionl anak. Diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan pembinaan yang selama ini telah dilakukan melalui program pemantauan pertumbuhan dan perkembangan pada anak pra sekolah, sehingga guru dan orang tua dapat melakukan stimulasi yang maksimal untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang maksimal pula

Keywords


Pola Asuh Orang Tua, Kecerdasan Emosional Anak

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Cirebon, D. K. K. (2015). Profil Kesehatan Kota Cirebon.

Fadhilah, I., & Latifah, Lutfatul, Husadayanti, D. N. (2010). Hubungan Tipe Pola Asuh Orang Tua dengan Emotional Quotient (EQ) pada Anak Usia Prasekolah (3-5 tahun) di TK Islam Al-Fattah Sumampir Purwokerto Utara. Jurnal Keperwatan Soedirmian, 5(1), 47–57.

Goleman Daniel. (1997). Emotional Intelegence (Keceerdasan Emosional) Mengapa EI lebih Penting daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hidayah, R. (2013). Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Kecerdasan Emosional Anak Usia Prasekolah (4-6 tahun) di TK Senaputra Kota Malang. Ejournal Umm, 4, 131–135.

Hurlock, B. E. (2013). Perkembangan Anak. (A. Dharma, Ed.) (keenam). Jakarta: Erlangga.

Izzaty Eka Rita. (2017). Prilaku Anak Prasekolah. Jakarta: PT Gramedia.

Kemenkes R.I. (2011). Pedoman Pelaksanaan, Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2016). Permenkes RI No. 39 tahun 2016 tentang Pedoman umum program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. Kemenkes RI, 39.

Puskesmas Sitopeng. (2016). Laporan Kohort SDIDTK. Cirebon: Puskesmas Sitopeng.

Widyaningsih, T. S. (2016). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Kecerdasan Emosi Anak Usia Prasekolah di TK Panti Puruhita krapyak Kota Semarang, 3, 168–176.

Wijayanti Risma. (2011). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak. Yogyakarta.

Suryani, W. (2014). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Anak Usia Dini di PAUD Saymara Kartasura Tahun Ajaran 2014




DOI: https://doi.org/10.37058/jkki.v15i1.985

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat