Pelatihan Pengrajin Kelom Geulis Berbasis Entrepreneur dalam Meningkatkan Kemandirian Berwirausaha di Kecamatan Taman Sari Kota Tasikmalaya

LULU YULIANI

Abstract


Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelatihan Pengrajin  Kelom Geulis Berbasis Entrepreneur dalam Meningkatkan Kemandirian Berwirausaha di Kecamatan Taman Sari Kota Tasikmalaya. Pelatihan ini diselenggarakan di Pesantren Darul Ulum Kecamatan Taman Sari Kota Tasikmalaya. Program pelatihan dan pengembangan berfungsi sebagai proses transformasi. Pada masyarakat yang tidak terlatih diubah menjadi  berkemampuan dan berkulitas dalam berwirausaha, sehingga dapat diberikan tanggungjawab lebih besar untuk mandiri dalam memulai usahanya mengembangkan dan mengangkat inovasi para pengrajin kelom geulis mampu menciptakan berbagai bentuk dan motif yang lebih variatif dan menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Peneliti mengadakan pengamatan dan mencari data deskriptif  berupa kata-kata tertulis atau lisan dari responden yang   diamati. Peneliti secara terus menerus melaksanakan wawancara dengan informan secara mendalam untuk mengumpulkan data dari pengrajin kelom geulis. Hasil penelitian menunjukan Peningkatan kemampuan identifikasi diri ditunjukan oleh kemampuan-kemampuan kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang terjadi pada diri peserta pelatihan. Peserta pelatihan merasa bangga dan senang karena setelah mengikuti program pelatihan memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha sendiri dan memiliki kegiatan sehari-hari.

 

Keywords— Pelatihan, Pengrajin Kelom Geulis, Berwirausaha.


Full Text:

PDF

References


B. Miles M. dan Huberman. A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press

Chambers, R. (1995). Poverty and Livelihoods: Whose Reality Counts? Uner Kirdar dan Leonard Silk (eds). People: From Impoverishment to Empowerment. New York. New York University Press

Craig, R. R (1987). Training and Development Handbook A Guide to Human Resourches Development. New York: McGraw-Hill Book.

Departemen Pendidikan Nasional (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum

Jurnal : Ria Andayani Somantri (2015). Economic System Of Kelom Geulis Crafmens In Gobras, Tasikmalaya City, West Java Province. 7 (3), hlm 477-492

Kamil,M. (2007). Model pendidikan dan pelatihan (konsep dan aplikasi)

Bandung: ALFABETA.

Maryanti, A (2017). Tesis: Analisis pelatihan komunitas pengrajin kuliner tradisional dalam kemandirian berwirausaha ( studi pada komunitas pengrajin ali agrem di pkbm nuansa jabar desa nagrak kabupaten Bandung)

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, D. (2007). Sistem dan Manajemen Pelatihan Teori dan Aplikasi. Bandung: Falah Production.

Sudjana, D. (1991).Seri Pendidikan Luar Sekolah, Wawasan Sejarah Perkembangan, Falsafah dan Faktor Pendukung. Bandung: TKN

Steinhoff dan John F. Burgess (1993). Entrepreneur .




DOI: https://doi.org/10.37058/jpls.v2i1.455

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jendela PLS is Indexed by

Indeks Google ScholarGarudaBASEresearchbib Crossref

 View My Stats

 

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

©All rights reserved 2017. Jurnal Jendela PLS, E-ISSN: 2745-3944