IBP PELATIHAN EKONOMI SYARIAH DAN KOPERASI PONDOK PESANTREN BAGI SANTRI RIYADLUL ULUM WAD DAKWAH

Biki Zulfikri Rahmat, Lina Marlina, Joni Joni

Abstract


Seiring dengan perkembangan masyarakat, arus globalisasi, dan menghadapi era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), pondok pesantren dituntut untuk mengadakan perubahan secara perlahan tanpa menanggalkan ciri khasnya sebagai lembaga pendidikan agama. Perubahan-perubahan yang dilakukan pesantren salah satunya adalah pesantren dikembangkan tidak hanya dengan mengajarkan agama atau kitab kuning saja, tetapi pesantren juga dapat dikembangkan menjadi basis ekonomi kerakyatan dan pusat perekonomian umat di daerah-daerah, baik dalam bentuk penggalian potensi sumber daya lokal, pelatihan kewirausahaan, lembaga keuangan syariah maupun pengenalan koperasi pondok pesantren (Suhartimi: 2009). Pondok pesantren dengan berbagai harapan dan predikat yang diharapkan, sesungguhnya berujung pada tiga fungsi utama, yaitu: Pertama, sebagai pusat pengkaderan pemikir-pemikir agama (centre of execellene). Kedua sebagai lembaga yang mencetak sumber daya manusia (human resources). Ketiga, sebagai lembaga yang mempunyai kekuatan melakukan pemberdayaan pada masyarakat (agent of development). (JurnalAl-Tahrir:2012). Para santri di Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wad Dakwah berasal dari daerah dan luar daerah disekitar Kota Tasikmalaya bahkan luar provinsi sekalipun. Meskipun demikian orang tua santri menghendaki agar putra-putrinya kelak menjadi orang yang beriman, berilmu dan bertaqwa kepada Allah SWT serta menjadi insan yang berwawasan ilmiah dengan landasan kepribadian Islami, sehingga nantinya bisa menjadi insan yang siap mengabdi pada umat, bangsa dan negara. Mengingat harapan dan keinginan orang tua yang begitu besar terhadap pesantren ini bahwa kelak anaknya akan menjadi insan (pribadi) yang selain memiliki pengetahuan agama tetapi juga memiliki jiwa entrepreneurship dan keterampilan-keterampilan (life skill) lainnya sebagai bekal kemandirian dalam hidupnya, untuk dapat berwirausaha dibeberapa bidang dengan adanya koperasi pondok pesantren. Berangkat dari hal tersebut, maka diusulkan sebuah kegiatan dalam rangka memberikan bekal Ipteks pengetahuan, keahlian, keterampilan, dalam bidang ekonomi syariah. Kegiatan telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wad Dakwah Tasikmalaya. Materi yang diberikan dalam kegiatan ialah tentang ekonomi syariah, koperasi pondok pesantren, manajemen dan etika bisnis, tata kelola perusahaan yang baik, dan lembaga-lembaga perekonomian umat. Secara Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik. Untuk kedepanya diperlukan pendampingan kepada peserta kegiatan ini dalam hal optimalisasi koperasi pondok pesantren sebagai pranata perekonomian umat dalam pemberdayaan ekonomi santri pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Kata Kunci : Pemberdayaan, Kopontren, Santri Entrepreneur.


Full Text:

PDF 156-159

Refbacks

  • There are currently no refbacks.