FUNGSI MANTRA KEKUATAN DALAM JANGJAWOKAN: KAJIAN ETNOLINGUISTIK

Aulia Pebrianti Wardani, Nani Darmayanti, Agus Nero Sofyan

Abstract


Abstrak.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai “ Fungsi Mantra Kekuatan dalam Buku “Jangjawokan Inventarisasi Puisi Mantra Sundaâ€: Analisis Etnolinguistikâ€. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu metode yang disejajarkan dengan metode observasi. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik catat. Mantra kekuatan yang dianalisis sebanyak tiga data. Berdasarkan hasil analisis data, ke tiga mantra tersebut memiliki sugesti bagi masyarakat penuturnya. Masyarakat penutur percaya bahwa mantra tersebut benar-benar memiliki kekuatan. Fungsi dari ketiga mantra kekuatan tersebut adalah fungsi sosial. Selain itu mantra tersebut dalam fungsinya dalam masyarakat memiliki dua fungsi yaitu sebagai media pengungkapan ekspresi diri dan sebagai religi. Kata kunci: mantra kekuatan, Jangjawokan, fungsi, etnolinguistik


References


Danadibrata, R.A. (2009). Kamus Basa Sunda. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama

Aswad, H., Nurhayaty, N., & Said, I. (2018). the Use of Mantra in the Tradition of Maitai Allo

Macoa in Onglo People Campalagian Subdistrict Polman Regency : a Review of the

Semiotics. Jurnal Ilmu Budaya, 6(1), 143–153. https://doi.org/10.34050/jib.v6i1.4319

Duranti, A. (1997). Linguistic Anthropology. Cambridge: University Press.

Hamidin, M. (2016). Bentuk, Fungsi, dan Makna Mantra Ritual Upacara Kamsambu

Masyarakat Muna di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna. Jurnal Bahasa Dan Sastra,

(2).

Miharja, Deni dan Saepudin, A. (2017). NILAI-NILAI SPIRITUAL KEBUDAYAAN

MACAN PUTIH. Religious: Jurnal Agama Dan Lintas Budaya, 2(Maret), 166–184.

Nurjamilah, A. S. (2015). Mantra Pengasihan : Telaah Struktur , Konteks, Penuturan, Dan

Proses Pewarisannya. Riksa Bahasa, 1(November), 123–131.

Sumarlina, E., Heriyanto, & Husen, I. (2017). PENGOBATAN TRADISIONAL BERBASIS

KEARIFAN LOKAL NASKAH MANTRA. 1(4), 212–218.