PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus (Jacq) P. Kumm) PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM

Fitri Kurniati, Yaya Sunarya, Rina Nurajijah

Abstract


Pada umumnya petani membuat media jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq) P. Kumm) berbahan dasar serbuk kayu, diantaranya sengon. Namun ketersediaanya semakin hari semakin berkurang, sehingga diperlukan alternatif bahan lain sebagai substitusi, misalnya sekam padi yang mengandung serat tinggi dengan komposisi utama selulosa 33% sampai 44%, lignin 19% sampai 47%, hemniselulosa 17% sampai 26%, pentose 16,95% sampai 21,95% dan silica 13%. Tujuan penelitian adalah mengetahui pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih pada berbagai komposisi media tanam. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2019 di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana, diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan terdiri dari p0 (100% serbuk kayu), p1 (15% sekam padi + 85 % serbuk kayu), p2 (30 % sekam padi + 70 % serbuk kayu), p3 (45 % sekam padi + 55 % serbuk kayu) dan p4 (60 % sekam padi +40% serbuk kayu). Analisis data menggunakan uji Fisher pada taraf kesalahan 5% dan dilanjutkan dengan Uji Jarak berganda Duncan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil paling baik pada perlakuan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tubuh buah dan bobot basah jamur tiram putih yang lebih baik terdapat pada komposisi 15 % media sekam + 85% serbuk kayu, yaitu 38,70 tubuh buah dan bobot basah 493,98 g.


Keywords


Jamur tiram putih, media, sekam padi,

Full Text:

PDF

References


Aini, F.N. dan Kuswytasari, N.D. 2013. Pengaruh Penambahan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Sains dan Seni POMITS. 2(1).

Angelia dan Nurmiati. 2013. Pengaruh Lama Pelapukan Media Limbah Industri The terhadap Pertumbuhan Miselium Produksi Jamur Kuping Hitam (Auricularia polytrica Sacc). Jurusan Biologi Universitas Andalas. J. Bio. UA. 2(4): 269-276.

Chazali, Syammahfuz dan Putri Sekar Pratiwi. 2012. Usaha Jamur Tiram Skala Rumah Tangga. Penebar Swadaya, Jakarta.

Djarijah N.M. dan Djarijah A.S. 2001. Budidaya Jamur Tiram. Kanisius, Yogyakarta.

Gomez, Kwanchai A. dan Arturo A. Gomez. 1995. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Universitas Indonesia. Jakarta.

Hapsari, W.E. 2014. Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Serbuk Kayu Jati (Tectona Grandis L.) dengan Penambahan Sekam Padi (Oryza sativa). Naskah Publikasi. Universitas Muhamadiyah Surakart

Hartati, E.W. Tini dan A.R. Ayu. 2011. Kajian Pertumbuhan dan Hasil Cendawan Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Berbagai Komposisi Medium Tanam. Jurnal Pembangunan Pedesaan. 11(1): 37-44.

Lukman, Angga Muhammad. 2010. Pengaruh Komposisi Media Tanam Ampas Aren dan Serbuk Kayu dengan Lama Waktu Pengomposan terhadap Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus).Skripsi: Universitas Siliwangi.

Martawijaya, Kartasujana, A.I., Mandang, Y.I., Prawira, S.A, dan Kadir, k. 2005. Atlas KayuIndonesia Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Departemen Kehutanan, Bogor.

Muchsin, Ali Yazid., Wisnu Eko Murdiono dan Moch. Dawam Maghfoer. 2017. PengaruhPenambahan Sekam Padi dan Bekatul Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). PLANTROPICA Journal of Agriculture al Science. 30-38.

Mufarrihah. 2009. Pengaruh Penambahan Bekatul dan Ampas Tahu pada Media terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus).

Nurhakim, Y.I., 2018. Sukses Budidaya Jamur Tiram. Bumi Pamulang. ISBN: 978-602-6724-14-4. 7-9. Periadnadi, Mitra

Rachmatullah. 2010. Bahan-bahan Baku Media Jamur Tiram. [Online]. Tersedia : https://bisnisjamur.wordpress.com/tag/serbuk-kayu(21 Januari 2019).

Reyeki, Setyowati. 2013. Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Sengon (Albizia falcataria) dan Bekatul sebagai Media Tanam Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dengan penambahan Serbuk Sabut Kelapa (Cocos nucifera). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sipuhantar, D. 2010. Teknologi Briket Sekam Padi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Riau.

Suparti dan Lismiyati Marfuah. 2015. Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Limbah Sekam Padi dan Daun Pisang Kering sebagai Media Alternatif. Bioeksperimen. Volume 1 No.2.

Suriawira, U. 2002. Budidaya Jamur Tiram. Yayasan. Kanisius, Jogjakarta.

Suryaningsih, E., Sumiati, E., Puspitasari. 2006. Journal Hortikultura. Indonesia.

Soenanto, Hardi. 2000. Jamur Tiram, Budidaya dan Peluang Usaha. Semarang: Aneka Ilmu

Sunanto, H. 2002. Budidaya Jamur Tiram. CV. Aneka Ilmu, Semarang.

Suriawiria, U. 2010. Budidaya Jamur Tiram. Kanisius. Yogyakarta.

Wilandari. 2014. Produktivitas Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) pada Media Campuran Serbuk Gergaji Serasah Daun Pisang dan Bekatul.

Zaman, B. dan E. Sutrisno. 2006. Kemampuan Penyerapan Eceng Gondok Terhadap Amoniak dalam Limbah Rumah Sakit Berdasarkan Umur dan Lama Kontak (Studi Kasus: RS Panti Wilasa Semarang). Jurnal Presipitasi 1(1).




DOI: https://doi.org/10.37058/mp.v4i2.1358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lihat Statistik Media Pertanian View MyStat

ISSN 2745-8946

Media Pertanian Office:
Agrotechnology Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi

Phone: 089683432611 / 081222156611
Email: jmedpertanian@unsil.ac.id