Potensi Pupuk Hijau Turi Mini (Sesbania rostrata Brem) Dalam Bidang Pertanian

Fitri Kurniati

Abstract


Penggunaan pupuk anorganik yang terus menerus menyebabkan kerusakan tanah dan pencemaran lingkungan akibat residu yang ditinggalkannya. Penggunaan pupuk organik dapat mengatasinya dengan cara meningkatkan kesuburan fisik, kimia dan biologis tanah. Salah satu diantaranya adalah pupuk hijau yang sekaligus mengatasi masalah keterbatasan pupuk organik yang berasal dari pupuk kandang. Pupuk hijau yang potensial untuk dikembangkan adalah turi mini (Sesbania rostrata) dari kelompok legum yang mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan legum lainnya. Turi mini mempunyai nodula pada batang yang sangat banyak, selain pada akarnya, yang bekerjasama dengan bakteri Azorhizobium caulinodans untuk menambat N2 udara. Jumlah nodul itu bisa 5 sampai 10 kali lipat daripada legum lainnya, sehingga dapat memfiksasi N2 udara mencapai 5 sampai 10 kali lipat yaitu 270 kg ha-1. Turi mini dapat meningkatkan efisiensi penyerapan N sampai 25%, meningkatkan kandungan N tanah dan meningkatkan penyerapan P. Kelebihan dari legum lain adalah mampu hidup pada kondisi tergenang seperti di rawa-rawa atau pada lahan sawah, tahan terhadap tingkat salinitas tinggi, tahan terhadap kekeringan. Hasil penelitian yang telah dibuktikan beberapa peneliti adalah meningkatkan hasil gabah padi, meningkatkan bobot tongkol jagung dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik urea

Keywords


Efisiensi, Pupuk hijau, Turi mini

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37058/mp.v5i1.2125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lihat Statistik Media Pertanian View MyStat

ISSN 2745-8946

Media Pertanian Office:
Agrotechnology Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi

Phone: 089683432611 / 081222156611
Email: jmedpertanian@unsil.ac.id