Analisis Kesetimbangan Air di Daerah Irigasi Cikunten II dengan Menggunakan Data Bangkitan
Abstract
Daerah Irigasi Cikunten II memiliki luas sebesar 4.443 ha yang merupakan daerah irigasi pertanian di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Sumber pengambilan air Daerah Irigasi Cikunten II berasal dari Sungai Ciwulan yang disuplesikan ke Sungai Cimerah. Ketercukupan air merupakan salah satu faktor guna memaksimalkan produksi pertanian di Daerah Irigasi Cikunten II. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesetimbangan air melalui analisis hidrologi, klimatologi, pembangkitan data debit ketersediaan air, dan kebutuhan air irigasi. Pembangkitan data debit sintetik sampai tahun 2050 menggunakan metode Thomas-Fiering yang selanjutnya dilakukan uji validitas. Hasil analisis didapat nilai korelasi 0,68 yang berarti data kuat. Hasil pembangkitan data debit dengan debit maksimum sebesar 18,13 m3/detik dan debit minimum adalah 0,00 m3/detik. Analisis debit andalan dengan metode Weibull didapat Q80% rata-rata untuk debit bangkitan sebesar 4,44 m3/detik. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan air irigasi rata-rata untuk Daerah Irigasi Cikunten II dengan awal tanam Oktober-I dan pola tanam berdasarkan Rencana Tata Tanam Global (RTTG) yaitu Padi-Padi-Palawija sebesar 4,45 m3/detik dan kebiasaan masyarakat sekitar (eksisting) yaitu Padi-Padi-Palawija sebesar 4,81 m3/detik. Hasil analisis kesetimbangan diperoleh dua kondisi neraca air yaitu surplus dan defisit. Defisit air terjadi pada awal penyiapan lahan Masa Tanam-I dan II serta sebagian besar Masa Tanam-III akibat ketersediaan air yang tidak mencukupi untuk irigasi. Skenario jadwal tanam dengan menggeser 2 (dua) periode maju dan mundur pada kondisi RTTG dan eksisting. Jadwal tanam yang direkomendasikan adalah berdasarkan kondisi RTTG dengan awal tanam pada Oktober-I.
Full Text:
PDFReferences
Agrawal, P., Sinha, J., Jangre, N., Kumar, F., Sinha, A., Singh, A., Banerjee, A., Venkatesh, A.S. dan Pasupuleti, S., 2025. Developing an efficient and optimized irrigation plan under varying water-supply regimes. Ain Shams Engineering Journal, 16(2), hal.103272. https://doi.org/10.1016/j.asej.2025.103272.
Dirjen SDA KemenPU, 2013. Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi KP-01.
Elsaputra, I.P.A.P. dan Anwar, N., 2018. Studi Alternatif Perencanaan Pola Operasi Dan Alokasi Air Waduk Titab. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Hidayat, A.K., Dharma, G.B.S., Yekti, M.I. dan Putera, G.A.A., 2023. Revitalization of Irrigation Area Based on Optimization and Risk of Land Failure. Universal Journal of Agricultural Research, https://doi.org/10.13189/ujar.2023.110605.
Hilda, M., 2022. Analisis Ketersediaan Air pada Sub DAS menggunakan Pendekatan F.J Mock (Studi Kasus : Sub DAS Tapung Kiri). SAINSTEK, 10(1 SE-Articles), hal.67–72. https://doi.org/10.35583/js.v10i1.10.
Irawan, P., Setiawan, J., Alfaridzi, M.W., Awaliyah, S., Hidayat, A.K. dan Hendra, H., 2024. Prediksi Debit Andalan DAS Ciloseh Menggunakan FJ. Mock dan Bangkitan Data Debit Thomas Fiering Untuk Analisa Ketersediaan Air Daerah Irigasi Cimulu. Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 5(1), hal.65–71. https://doi.org/10.37058/aks.v5i2.10234.
Mori, K., 2003. Hidrologi untuk Pengairan. Cetakan Ke ed. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Nasution, M.I. dan Nuh, M., 2018. Kajian Iklim Berdasarkan Klasifikasi Oldeman Di Kabupaten Langkat. JISTech, 3(2), hal.1–19. https://doi.org/10.30829/jistech.v3i2.3157.
Nuramini, T.M. dan Anwar, N., 2017. Studi Optimasi Pola Pengoperasian Waduk Bajulmati. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Ruqoyah, R., Ruhiat, Y. dan Saefullah, A., 2023. Analisis klasifikasi tipe iklim dari data curah hujan menggunakan metode Schmidt-Ferguson (studi kasus: Kabupaten Tangerang). Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, hal.29–38. https://doi.org/10.23960/jtaf.v11i1.327.
Sasminto, R.A., Tunggul, A. dan Widiatmono, J.B.R., 2014. Analisis Spasial Penentuan Iklim Menurut Klasifikasi Schmidt-Ferguson dan Oldeman di Kabupaten Ponorogo. Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 1(1), hal.51–56.
Triatmodjo, B., 2008. Hidrologi Terapan. Edisi Pert ed. Beta Offset. Yogyakarta: Beta Offset Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.37058/aks.v6i2.11857
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ini terindeks oleh: