Analisis Faktor Penyebab Waste dalam Pendekatan Lean Construction pada Beberapa Kontraktor

Shanti Astri Noviani, Intan Nuriskha Rachma

Abstract


Waste dalam proyek konstruksi merupakan bentuk pemborosan yang berasal dari bahan, material, sumber daya manusia, maupun waktu. Dalam pendekatan lean construction, faktor penyebab waste memiliki 7 kategori yaitu defect atau cacat, waiting waktu menunggu, unnecessary inventory atau persediaan yang tidak perlu, unnecessary motion atau gerakan yang tidak perlu, over production atau produksi berlebih, dan inappropiate processing atau proses yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab yang paling dominan/paling berpengaruh menimbulkan waste dilihat dari sudut pandang beberapa kontraktor sebagai pelaksana konstruksi. Dari 15 kontraktor dengan berbagai latar belakang jabatan, didapat hasil analisis data yang telah dilakukan, didapat faktor penyebab waste dalam pendekatan lean construction yang sering terjadi dalam pelaksanaan proyek konstruksi adalah unnecessary motion atau gerakan yang tidak perlu dengan memperoleh nilai 60,3. Hal ini terjadi karena dalam pelaksanaannya para pekerja/pelaksana proyek masih banyak melakukan pergerakan yang berakibat pada penurunan produktivitas kerja seperti metode kerja yang tidak konsisten/selalu mengalami perubahan, pekerja kurang produktif dan tidak ada tempat penyimpanan material khusus sehingga ada mobilitas yang tidak perlu. Untuk meminimalkan hal tersebut dapat dilakukan dengan  menyusun tata letak proyek dengan efisien untuk meminimalkan jarak tempuh pekerja, menggunakan peralatan kerja yang tepat untuk mempermudah pekerjaan, serta memberikan pelatihan kepada pekerja untuk menggunakan gerakan dalam bekerja secara efisien.


Full Text:

PDF

References


Görsch, C., Seppänen, O., Peltokorpi, A. dan Lavikka, R., 2024. Unlocking Productivity: Revealing Waste and Hidden Disturbances Impacting MEP Workers. Journal of Construction Engineering and Management, 150(9). https://doi.org/10.1061/jcemd4.coeng-14204.

Leontiev, D.A., 2009. Towards an operational definition of tolerance. Voprosy Psikhologii, (5).

Lestari, N.D., Pariyati, N., Sylviana, R. dan Mardiana, A., 2023. Pengendalian Waktu Struktur Jembatan Utama Anak Sungai CBL di Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 2 dengan Metode Earned Value (STA 15+696). Akselerasi: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 5(1), hal.19–33. https://doi.org/10.37058/aks.v5i1.6498.

Maitimu, N.E. dan Pattiapon, M.L., 2021. Penerapan Lean Constructon Pada Proyek PT. Pesona Graha Mandiri Ambon Guna Mereduksi Non Added Value Activity. ALE Proceeding, 1(April), hal.168–175. https://doi.org/10.30598/ale.1.2018.168-175.

Prastowoa, T.Y., Aminb, M., Susetyoc, B. dan Civil, M., 2021. Cost Efficiency During Construction. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 15(4), hal.507–525.

Rusda, A.R., 2024. Analisis Penerapan Metode Lean Construction pada Sejumlah Kontraktor di Daerah D.I. Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.

Setiono, S., Rifai, M. dan Wibawa, L.A., 2024. Identifikasi Waste dalam Penerapan Lean Construction (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Tower X, Jakarta Pusat). Matriks Teknik Sipil, 11(3), hal.262. https://doi.org/10.20961/mateksi.v11i3.76526.

Sugiyono, 2020. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Thoengsal, J., 2023. Konstruksi Ramping (Lean Construction) pada Proyek Konstruksi. Mojokerto, Jawa Timur: Insight Mediatama.

Triandini, A., Waluyo, R. dan Nuswantoro, W., 2019. Konsep dan Penerapan Waste Management pada Kontraktor di Kota Palangka Raya. Jurnal Teknika, 2(2), hal.90–100. https://doi.org/10.52868/jt.v2i2.1288.




DOI: https://doi.org/10.37058/aks.v6i2.14239

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini terindeks oleh: