Pengaruh Penambahan Pyrophyllite Terhadap Kuat Tekan Beton
Abstract
Abstrak
Beton merupakan konstruksi yang sangat penting dan paling dominan digunakan pada struktur bangunan. Bangunan di dirikan dengan menggunakan beton sebagai bahan konstruksi utama, baik bangunan gedung, bangunan air, bangunan sarana transportasi dan bangunan-bangunan yang lainnya. Dalam beberapa kasus, campuran beton memerlukan bahan tambah untuk menunjang kinerjanya.
 Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk melakukan pengujian kuat tekan beton untuk penambahan 0%, 7%, 12%, 17%, dan 25% pyrophyllite,mengamati beton pada umur 7,14 dan 28 hari serta menganalisa perbandingan nilai ekonomis pada beton normal dengan bahan tambah pyrophyllite.Pengujian yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan cara studi pustaka dan eksperimental. Eksperimental ini dilakukan dengan cara pengamatan terhadap hasil pengujian sejauh mana mutu beton dengan meggunakan tambahan pyrophyllite sebagai campuran beton.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa penambahan variasi penambahan pyrophyllite 7% kuat tekan yang didapat adalah 27,78 MPa, sedangkan penambahan pyrophyllite 12% mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari beton normal yaitu 31,67 MPa. Untuk penambahan pyrophyllite 17% kuat tekan yang didapat adalah 28,33 Mpa serta penambahan pyrophyllite 25% mengalami penurunan dari beton normal yaitu 23,89 Mpa. Dari hasil pengujuan kuat tekan beton umur 28 hari dapat disimpulkan bahwa penambahan pyrophyllite 12% mengalami kenaikan sebesar ± 26,67% dari beton normal.
Â
Kata Kunci : Beton, kuat tekan, pyrophyllite
Full Text:
PDFReferences
Nugraha, P. Teknologi Beton, 2007. Yogyakarta, Offset
SNI 03-2834-2002. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal
SNI 03-1974-1990. (1990). Metode Pengujian Kuat Tekan Beton
DOI: https://doi.org/10.37058/aks.v1i2.1500
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ini terindeks oleh: