FORMULASI LENGKUNG INTENSITAS HUJAN (INTENSITY–DURATION-FREQUENCY) BERDASARKAN DATA HUJAN DURASI PENDEK DI KOTA BEKASI

Segel Ginting

Abstract


Sistem drainase perkotaan bertujuan untuk mengolah air limbah maupun air hujan. Proses representasi dan peramalan curah hujan sangat menentukan dalam desain, analisis, dan pengoperasian sistem drainase. Salah satu kriteria desain yang dibutuhkan dalam desain drainase adalah menentukan lengkung intensitas hujan. Lengkung intensitas hujan (IDF) ditentukan berdasarkan data hujan durasi pendek. Data yang digunakan mulai dari pencatatan 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit, 75 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit, dan 180 menit yang diperoleh dari pos hujan di Kantor Balai Teknik Irigasi. Intensitas hujan rencana dilakukan dengan menggunakan distribusi Gumbel, Pearson, Log Pearson dan GEV, sementara formulasi lengkung intensitas hujan dilakukan dengan metode Talbot, Sherman, Ishiguro dan Kimijima. Berdasasrkan hasil analisis, maka telah diperoleh intensitas hujan rencana di Kota Bekasi untuk durasi 5 menit sampai dengan 180 menit dengan menggunakan distribusi Perason, dan formulasi lengkung intensitas hujan dihasilkan dengan menggunakan metode Talbot. Lengkung intensitas hujan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk desain kriteria dalam perencanaan sistem pengelolaan air limpasan permukaan di Kota Bekasi.

 

Kata Kunci: Lengkung intensitas hujan (IDF), hujan durasi pendek, hidrologi perkotaan, drainase perkotaan


Full Text:

PDF

References


Al-Awadi, A. T., 2016. Assessment of intensity duration frequency (IDF) models for Baghdad city, Iraq 2016 American-Eurasian Network for Scientific Information (AENSI Publication) 12 7-11

Butler, D and Davies, J. W., 2011. Urban Drainage (London and New york: Spon Press)

Rahman, M. M., 2015. Development of rainfall intensity-duration-frequency relationships from daily rainfall data for the major cities in Bangladesh based on scaling properties 2015 IJSRD International Journal for Scientific Research & Development 3

Gumbel, E.J., 1958. Statistics of Extremes. Columbia University Press, New York.

Back, A.J., 2011. Time distribution of heavy rainfall events in Urussanga, Santa Catarina State, Brazil. Maringá, v. 33, n. 4, p. 583-588, 2011.

Bobee, B. B., dan Robitaille, R., 1977. The use of the Pearson type 3 and log Pearson type 3 distributions revisited. Water Resources Research, 13(2), 427–443.

Ginting, S., 2020. Pengembangan Hietograf Hujan Rencana di Kota Bekasi. Jurnal Ilmiah Desain dan Konstruksi Vol. 19 No. 2 Desember 2020

Susilowati dan Ginting, S., 2021. Analisis Frekuensi Data Hujan Durasi Pendek di Kota Bekasi. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahuan (PIT) HATHI Ke 38 Jilid 2, Surabaya 30 Oktober 2021.

Hosking, J.R.M and Wallis, J.R. 1997. Regional Frequency Analysis an Approach Based on L-moments. Cambridge University Press, UK




DOI: https://doi.org/10.37058/aks.v3i2.4593

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini terindeks oleh: