ANALISIS PARAMETER TANAH LEMPUNG DI TASIKMALAYA TERHADAP NILAI CBR SUBGRADE DAN TEBAL PERKERASAN DI ATASNYA

Empung Empung

Abstract


Tanah berperan sangat penting dalam pembangunan jalan dan digunakan pengujian CBR untuk mengetahui daya dukung tanah. Tanah di daerah Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sebagian besarnya adalah tanah berbutir halus, yaitu merupakan jenis tanah lempung yang memiliki sifat ekspansif. Tanah lempung ini memiliki potensi kembang susut yang tinggi saat terjadi perubahan kadar air. Dilakukan berbagai pengujian sifat fisis dan mekanis tanah, termasuk pengujian CBR Laboratorium untuk mengetahui daya dukung tanah. Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan data nilai CBR tanah asli sebesar 5,74% dalam kondisi terendam dan 9,42% dalam kondisi tak terendam. Dari data nilai CBR tersebut, didapatkan tebal lapis permukaan perkerasan lentur sebesar 12,29 cm pada kondisi terendam dan 9,43 cm pada kondisi tak terendam.

Kata Kunci : CBR Laboratorium, Tanah Lempung, Tebal Perkerasan Lentur.


Full Text:

PDF

References


H. C. Hardiyatmo, Mekanika Tanah 1 Edisi Ketiga, Yogayakarta: Gadjah Mada University Press, 2002.

Departemen Pekerjaan Umum, Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen, Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, 1987.

Badan Standarisasi Nasional, Cara Uji Penentuan Kadar Air Untuk Tanah,

Jakarta: SNI 3422:2008, 2008.

Badan Standarisasi Nasional, Metode Pengujian Berat Isi Tanah Berbutir Halus dengan Cetakan Benda Uji, Jakarta: SNI 03-3637-1994, 1994.

Badan Standarisasi Nasional, Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah, Jakarta: SNI 3423:2008, 2008.

Badan Standarisasi Nasional, Cara Uji Kepadatan Ringan Untuk Tanah, Jakarta: SNI 1742:2008, 2008.

Badan Standarisasi Nasional, Metode

Uji CBR Laboratorium, Jakarta: SNI 1744:2012, 2012.




DOI: https://doi.org/10.37058/aks.v5i1.8939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini terindeks oleh: