FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PENGEMBANGAN PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT DI KECAMATAN PAGERAGEUNG KABUPATEN TASIKMALAYA

Gilang Abdul Aziz, Kartawan Kartawan, Budy Rahmat

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) keragaan usahatani peternakan sapi perah rakyat 2) mengetahui kinerja pengembangan peternakan sapi perah rakyat dan 3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengembangan peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei. Penentuan lokasi desa ditentukan secara purposive. Sampel peternak sapi perah diambil secara acak sederhana berjumlah 48 peternak. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Sebagai variabel dependen (Y) adalah kinerja pengembangan peternakan sapi perah dan sebagai variabel independen (X) adalah 15 faktor penduga, yaitu: umur, lama pengalaman bertani, pendidikan formal, jumlah tanggunan keluarga, keikutsertaan dalam kelompok, biaya usaha ternak, harga susu, pendapatan, kepemilikan hewan ternak, akses Informasi pertanian, akses kredit usaha, jarak ke pasar input dan jarak ke pasar output.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) secara umum keragaan peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Pagerageung masih tradisional mulai dari pembibitan dan reproduksi, makanan ternak, pengelolaan, kandang dan peralatan sampai dengan kesehatan hewan dan belum beorientasi komersial, hal ini dapat dilihat dari skala usaha dan tipe manajemen pengelolaan yang diterapkan. Pengembangan peternakan sapi perah rakyat dilakukan dari hulu sampai hilir dalam kerangka sistem agribisnis, 2) Kinerja pengembangan peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Pagerageung memiliki kelemahan dan tidak berjalan dengan baik. Hal ini ditandai dengan produktivitas dan kualitas susu serta harga yang diterima petani masih rendah, dan 3) Secara simultan faktor umur, lama pengalaman bertani, pendidikan formal, jumlah tanggunan keluarga, keikutsertaan dalam kelompok, biaya usaha ternak, harga susu, pendapatan, kepemilikan hewan ternak, akses Informasi pertanian, akses kredit usaha, jarak ke pasar input dan jarak ke pasar output berpengaruh terhadap kinerja pengembangan peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Pagerageung. Secara parsial faktor lama pengalaman beternak, jumlah tanggungan keluarga, biaya produksi, harga susu, pendapatan, kepemilikan hewan ternak dan jarak ke pasar input berpengaruh signifikan terhadap kinerja pengembangan peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Pagerageung

Keywords


Kinerja, pengembangan, faktor penduga, usaha ternak sapi perah

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Cetakan 14. Rineka Cipta : Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Indonesia, BPS : Jakarta.

Badan Pusat Statistik Jawa Barat, 2016. Jawa Barat dalam Angka. BPS Jawa Barat : Bandung.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tasikmalaya, 2016. Tasikmalaya dalam Angka. BPS Tasikmalaya : Tasikmalaya.

Badan Pusat Stastisik dan Badan Ketahanan Pangan Kementan. 2016. Neraca Bahan Makanan Indonesia 2014 - 2014. BPS dan BKP : Jakarta.

Citra, 2010. Pengaruh Skala Usaha terhadap Pendapatan Peternak Ayam Ras Peterlur di Kecamatan Maritengae Kabupaten Sidrap. Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin. Maksar.

Dematawewa CMB, Ronald EP, PM Vanraden. 2007. Modeling Extended Lactations of Holstein. Journal of Dairy Science 90 (38) : 3924-3936.

Direktorat Jendral Peternakan. 2012. Buku Statistik Peternakan Tahun 2012. Direktorat Jendral Peternakan Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan. 2016. Laporan Kinerja Dirjen Binprod Peternakan Kementrian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2015 : Jakarta.

Fachrista, I.A., R. Hendayana, dan Risfaheri. 2013. Faktor Sosial Ekonomi Penentu Adopsi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah di Bangka Belitung. Jurnal Informatika Pertanian, Vol. 22 No.2, Desember 2013. Hal : 113 – 120.

Ibrahim, J.T., A. Sudiyono, dan Harpowo. 2003. Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian. Banyumedia Publishing. Malang.

Ishak, Andi dan Afrizon. 2011. Persepsi dan Tingkat Adopsi Petani Padi terhadap System of Rice Intensification (SRI) di Desa Bukit Peninjauan I, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Jurnal: Informatika Pertanian, Vol: 20 No.2, Desember 2011:76-80.

Kementerian Pertanian, 2016. Strategi Inti Pembangunan Pertanian 2015-2045. Kementerian Pertanian : Jakarta.

Luthans, F. 2005. Organizational Behavior. New York: McGraw-hill.

Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press : Surakarta.

Ma’rifah S. 2012. Keragaman koefisien teknis produksi susu sapi perah rakyat Sebagai landasan peningkatan produktivitas ternak (kasus peternakan sapi Perah pabet mojokerto) [tesis]. Tidak dipublikasikan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Mukson, T. Ekowati, M. Handayani dan D.W. Harjanti. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Ternak Sapi Perah Rakyat di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. Semarang, 20 Mei 2009. Pemberdayaan Peternakan Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Ketahanan Pangan Nasional Berkelanjutan. hlm 339-345.

Murwanto, A.G. (2008). Karakteristik Peternak dan Tingkat Masukan Teknologi Peternakan Sapi Potong di Lembah Prafi Kabupaten Manokwari. Jurnal Ilmu Peternakan, 3(1) p: 8 – 15.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. 2016. Outlook Komoditas Pertanian Subsektor Peternakan Susu. Pusdatin Kementan : Jakarta. ISSN: 1907-1507.

Soekartawi, 2005. Analisis Usahatani UI-Press : Jakarta.

Sudono, A. 1999. Ilmu Produksi Ternak Perah. Jurusan Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Sudono, A., R. Fina Rosdiana, Budi S. Setiawan. 2003. Berternak Sapi Perah Secara Intensif. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Sugeng, Y.B. 2003. Sapi Perah. Penebarr Swadaya : Jakarta.

Sugiarti T, Siregar, Sori B. 1999. Dampak Pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) terhadap Peningkatan Pendapatan Peternak Sapi Perah di Daerah Jawa Barat. Balai Penelitian Ternak, Bogor (ID): Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner (4) : 1.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. CV. Alfabeta: Bandung.

UPT BPP Kecamatan Pageraeung. 2017. Monografi UPT BPP Kecamatan Pagerageung : Tasikmalaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.