EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI KEDELAI DI LAHAN DARAT (Suatu Kasus di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya)
Abstract
Rata-rata kebutuhan kedelai per tahun adalah 2,2 juta ton, namun pemenuhan kebutuhan kedelai sebanyak 67,99 persen harus diimpor dari luar negeri (Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, 2016). Hal ini terjadi karena produksi dalam negeri tidak mampu mencukupi permintaan. Tujuan ini adalah untuk mengetahui : 1) Mengetahui kelayakan usahatani kedelai di lahan darat di Kecamatan Jatiwaras. 2) Pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi secara bersama-sama (simultan) dan secara sendiri-sendiri (parsial) terhadap hasil produksi pada usahatani kedelai di lahan di Kecamatan Jatiwaras. 3) Tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani kedelai di lahan di Kecamatan Jatiwaras.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatory (Explanatory Research), dengan mengambil kasus pada usahatani kedelai pada lahan darat di Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Dengan menggunakan rumus slovin diperoleh jumlah sampel 53 orang dari populasi petani kedelai sebanyak 111 orang. Analisis fungsi produksi Cobb-Douglas digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi, Efisiensi penggunaan faktor produksi dianalisa dengan menggunakan efisiensi harga. Alokasi penggunaan input dikatakan efisien apabila nilai produk marginal input (NPMXi) sama dengan harga input (PXi).
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Usahatani kedelai dikatakan layak untuk diusahakan dengan R/C rata-rata 2,16. 2) Secara simultan dapat dinyatakan bahwa penggunaan faktor produksi yaitu luas lahan, benih, NPK, POC, petrobio, inkulum rhizobium, pestisida, dan tenaga kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap produksi kedelai. 3) Secara parsial menunjukkan, dari delapan faktor produksi yang diteliti ternyata penggunaan faktor produksi lahan, benih, pupuk NPK, pestisida, pupuk petrobio, dan faktor produksi rhizobium dan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi usahatani kedelai karena tingkat signifikansinya berada dibawah 0,10, untuk penggunaan faktor produksi POC tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi karena tingkat signifikansinya berada di atas 0,10. 4) Secara ekonomi penggunaan faktor produksi pada usahatani kedelai belum efisien, tingkat efisiensi untuk pestisida dan tenaga kerja mempunyai peluang untuk ditingkatkan, sedangkan untuk penggunaan faktor produksi benih dan tenaga kerja sudah berlebih, jika terus ditambahkan akan mengakibatkan berkurangnya pendapatan yang diperoleh petaniKeywords
Full Text:
PDFReferences
Adisarwanto, T. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya. Depok.
Atman. 2014. Produksi Kedelai Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT. Graha Ilmu.Yogyakarta
Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Lokal Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Barat. 2016. Teknologi Budidaya Kedelai (Glycine Max (L.) Merill). No.00/Dis-Lptp.
Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Indonesia 2017. Katalog: 1101001. https://www.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Statistik-Indonesia-2017.pdf. Diakses pada Agustus 2018.
Badan Pusat Statistik. Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka. 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tasikmalaya
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2018. www.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada Agustus 2018.
Balai Penelitiantanaman Aneka Kacang Dan Umbi. 2016. Deskripsi Kedelai. http:balitkabi.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada Agustus 2018.
BP3K Kecamatan Jatiwaras. 2014. Programa Penyuluhan Pertanian. BP3K Kecamatan Jatiwaras.
Elys Fauziyah .2007. Analisis Usahatani Kedelai di Desa Sukosari Kecamatan Gondanglegi. Jurnal EMBRYO Vol. 4 No. 1 dengan ISSN 0216-0188.
Kementrian Pertanian. 2015. Rencana Strategis Kementrian Pertanian Tahun 2015- 2019.http://www.pertanian.go.id. Diakses tanggal 11 Februari 2018.
Kartasapoetra, G., A.G. Kartasapoetra, dan M. M. Sutedjo. 1991. Teknologi Konservasi Tanah dan Air Edisi Kedua. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Departemen Perdagangan Republik Indonesia. 2009. Trade Design and Development Agency Repor. Jakarta.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya. 2018. Laporan Tahunan. Tasikmalaya
Fadlina, Inneke Meilia. 2013. Perencanaan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan (Kajian tentang Pengembangan Pertanian Organik di Kota Batu), Sustainable Development of Agrocultural (Studies on Organic Agricultural Development in Batu City). J-PAL, Vol. 4, No. 1
Juwono, T. A. 2009. Jenis Metode Penelitian. Diktat Mata Kuliah MP-PR Fikom. Universitas Mercubuana. Jakarta
Kartasapoetra, G., A.G. Kartasapoetra, dan M. M. Sutedjo. 1991. Teknologi Konservasi Tanah dan Air Edisi Kedua. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Mashar, A. Z. 2009. Petunjuk Budidaya Kedelai Dengan Menggunakan Teknlogi Bioperforasi. http.www.scribd.comdoc29392720. Diakses 12 Maret 2016.
Marwoto dan Y. Hilman. 2005. Teknologi Kacang-kacangan Dan Umbi-Umbian Mendukung Ketahanan Pangan. Kinerja Balitkabi 2003-2004. Balitkabi.
Mosher. 1987. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Yasguna.Jakarta.
Mubyarto. 2002. Pengantar Ekonomi ertanian. Edisi Ketiga. LP3ES. Jakarta.
Nachrowi, Nachrowi Djalal dan Hardius Usman. 2002. Penggunaan Teknik Ekonometri. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Pusat Data Dan Sistem Informasii Pertanian Kementerian Pertanian. 2016. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Kedelai. http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/arsip-outlook/81-outlook-tanaman-pangan/431-outlook-kedelai-2016&hl=id-ID. Diakses tanggal 11 januari 2018.
Padmowihardjo.S, 2002. Evaluasi Penyuluhan Pusat. Universitas Terbuka, Jakarta
Rusli, S. 1995, Pengantar Ilmu Kependudukan. Cetakan 7 (Revisi),: LP3ES, Jakarta.
Sahara, D dan Sahardi. 2005. Efisiensi Faktor Produksi Lada pada Pola Usahatani Integrasi dan Pola Tradisional di Sulawesi Tenggara. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara Jln. M. Yamin No 89 Puwatu-Kendari.
Soekartawi 1994. Teori Ekonomi Produksi “Dengan Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas. Raja Grafindo Persada. Jakarta
_________. 1995. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta.
.1996. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Pertanian Kecil. Rajawali Press. Jakarta.
_________. 2002. Teori Ekonomi Produksi. Raja Grafindo Persada Jakarta.
_________. 2003. Dasar-dasar Ekonomi Produksi “Teori dan Aplikasiâ€. Raja Grafindo Persada. Jakarata
_________. 2006. Agribisnis Teori dan Aplikasi. Rajawali Press. Jakarta.
Sri Sulastri. 2011. Analisis Usahatani Kedelai (Glycine max L.) yang Berkelanjutan di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Program Magister Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan Dan Pembangunan Pasca Sarjana Universitas Brawijaya Malang, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang
Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suratiyah,K. 2009.Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sudaryono. 2002. Sumber K Alternatif Dan Peranan Pupuk Kandang Pada Tanaman Kedelai Di Lahan Kering Alfisol dan Vertisol. Prosiding Seminar Hasil Penelitian. Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Sudjana. 2002. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi bagi Para Peneliti. Tarsito. Bandung
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Setiawan, N. (2007). Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabelkrejcie-Morgan: Telaah Konsep Dan Aplikasinya. Bandung.
Tahir Abdul Gaffar, Dwidjono Hadi Darwanto, Jangkung Handoyo Mulyo, dan Jamhari. 2010. Analisis Efisiensi Produksi Sistem Usahatani Kedelai di Sulawesi Selatan. Jurnal Agro Ekonomi, Volume 28 No.2, Oktober 2010.
Laporan Program Upaya Khusus Padi, Jagung Kedelai (UPSUS PAJALE). Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2018.
Wahyunindyawati, F. Kasijadi dan Heriyanto. 2003. Tingkat Adopsi Teknologi Usahatani Padi Lahan Sawah di Jawa Timur : Suatu Kajian Model Pengembangan “Cooperative Farmingâ€. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol. 6 No. 1, Januari 2003.
Widodo, Agus Analisis Statistika Multivarian (Jakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN: 2010)
Yunita, Basita Ginting, Pang S. Asngari, Djoko Susanto, Siti Amanah. 2011. Ketahanan Pangan dan Mekanisme Koping Rumah Tangga Petani Padi Sawah Lebak berdasarkan Status Kepemilikan lahan. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. Vol. 4. No. 1. Januari 2011.
Zaini, Zulkifli. 2005. Prospek Pengembangan Kedelai Di Lahan Masam. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung
Refbacks
- There are currently no refbacks.