Hubungan Karakteristik Petani dengan Persepsi Petani pada Teknologi Budidaya dan Pascapanen Bambu Agroforestry

Riska Fauziyah Agustin, Riantin Hikmah Widi, Tedi Hartoyo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan persepsi petani serta hubungan antara karakteristik dengan persepsi petani pada teknologi budidaya dan pascapanen bambu agroforestry. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Survey pada 39 orang petani penggarap bambu di Desa Sukaharja Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Skala Likert digunakan untuk mengetahui persepsi petani penggarap bambu yang dilihat dari 3 indikator yaitu keuntungan relatif, tingkat kesesuaian dan tingkat kerumitan sedangkan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan persepsi digunakan uji Kolerasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik petani penggarap bambu 71,79 persen petani pada kategori umur 15 – 64 tahun, 92,30 persen petani mempunyai tingkat pendidikan dasar, 100 persen petani mempunyai lahan skala kecil pada kategori kurang dari 0,5 hektar, serta 92,30 persen petani berpengalaman bertani pada rentang lebih dari 10 tahun, dan 84,62 persen berpendapatan rendah pada kategori Rp.0−Rp.500.000. Persepsi petani pada teknologi budidaya dan pascapanen bambu secara keseluruhan termasuk pada kategori sangat baik. Terdapat hubungan yang kuat secara simultan antara karakteristik dengan persepsi petani pada teknologi budidaya dan pascapanen bambu agroforestry.


Keywords


Agroforestry; Bambu; Persepsi; Pola; Sukaharja

Full Text:

PDF

References


Aditya Hani, Eva Fauziyah, Tri Sulistyawati Widyaningsih, Dan Devy Priambodo Kuswantoro. 2018. Potensi Dan Pola Agroforestri Yang Mendukung Kelestarian Bambu Di Desa Sukaharja Kabupaten Ciamis. Jurnal Wasian. Vol.5:115-125.

Amalia Widya Pangestika. 2018. Persepsi Petani Padi terhadap Pemanfaatan Kartu Tani di Desa Kesesi Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Jurnal Agribisnis.

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. 2018. Statistik Kehutanan Jawa Barat Tahun 2017. Bandung.

Rogers, E.M. 1983. Diffution of Innovations. The Free Press, New York.

Sarlito W. Sarwono. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Rajawali Pers, Depok.

Siegel, S. 1992. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Gramedia, Jakarta.

Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil Pertanian Teori dan Aplikasi. Rajawali Press. Jakarta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung.

Sukirno Sadono. 2004. Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Vincent Gaspersz. 1997. Manajemen Bisnis Total dalam Era Globalisasi. PT. Gramedia, Jakarta.

Widjaja, E. A. 2011. The utilization of bamboo: at present and for the future, Bogor. The International Seminar “Strategies and Chalengges on Bamboo and Potential Non Timber Forest Product (NTFPs) Management and Utilization, Bogor.

Widyaningsih, T. S., Fauziyah, E., dan Kuswantoro, D. P. 2015. Persepsi masyarakat terhadap bambu. Dalam Rahman, E., Kusumawardhana, D., Widyaningsih, T.S.& Kuswantoro, D. P. (eds), Seminar Nasional Agroforestry 2015. Ciamis: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Agroforestry.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.