PERANAN PRAJURIT PEREMPUAN (KORPS PRAJURIT ESTRI) TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI DAN MILITER DI YOGYAKARTA 1750-1810
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana latar belakang terbentuknya prajurit perempuan (Korps Prajurit Estri) terhadap perkembangan ekonomi dan militer di Yogyakarta tahun 1750-1810 dan (2) bagaimana peranan prajurit perempuan (Korps Prajurit Estri) terhadap perkembangan ekonomi dan militer di Yogyakarta tahun 1750-1810. Metode penelitian yang digunakan adalah historis dan jenis penelitian kajian pustaka. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan sehingga teknik analisis data terdiri dari kritik sumber dan interpretasi atau penafsiran dengan analisis kritis. Â Kesimpulan yang didapatkan yaitu: Terbentuknya Korps Prajurit Estri tahun 1750-1810 selain sebagai prajurit militer juga bertujuan untuk menjaga keamanan keraton dan menjadi pengawal pribadi Sultan Hamengkubuwana II. Peran prajurit perempuan terhadap perkembangan ekonomi yaitu ikut dalam kegiatan masyarakat seperti memberikan bantuan berupa bibit tanaman, dan pupuk. Hal ini berdampak semakin meningkatnya ekonomi rakyat. Sementara peran prajurit perempuan di bidang militer ialah mereka mempunyai kemampuan dalam menyusun strategi perang. Dengan adanya peran prajurit perempuan di bidang militer, Keraton Yogyakarta lebih terjaga keamanannya. Keraton Yogyakarta juga merasa lebih nyaman dengan adanya prajurit perempuan, timbul rasa kepercayaan Sultan terhadap prajurit perempuan, sehingga kaum perempuan menjadi sosok yang lebih tinggi dan tangguh di lingkungan keraton Yogyakarta.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurahman. 2011. Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Carey, Peter. Vincent, Houben. 2014. Perempuan-Perempuan Perkasa di Jawa Abad XV11-X1X. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Hamid, Abd. Rahman dan Muhammad Saleh Madjid. 2011. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Kowani, 1986. Sejarah Setengah Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kumar, Ann. 2008. Prajurit Perempuan Jawa: Kesaksian Ihwal Istana dan Politik Jawa Akhir Abad ke-18. Depok: Komunitas Bambu.
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogyakarta.
Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. 2008. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta: Balai Pustaka.
Rahimsyah. 2003. Kisah Para Pahlawan Bangsa. Surabaya: Greisinda Press.
Raksakusumah, Said. 1985. Perang Mangkubumen. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
Safitri, Ilmiawati. 2019. Keraton Yogyakarta Masa Lampau dan Masa Kini: Dinamika Suksesi Raja-Raja Jawa dan Politik Wacana “Raja Perempuanâ€. Indonesian Historical Studies, Vol.3 No. 1.
Soemargono, Dkk. 1992. Profil Provinsi Repbulik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Yayasan Bhakti wawasan Nusantara.
Tashadi, Dkk. 1977/1978. Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya Proyek penelitian Kebudayaan Daerah.
Winda, D.A. 2009. Profil 143 Pahlawan Nasional. Jakarta: Pustaka Timur.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
BIHARI is Indexed by