TENGKU AGUNG SYARIFAH LATIFAH SEBAGAI SOSOK KARTINI RIAU DAN INSPIRASI UNTUK GENERASI EMAS INDONESIA
Abstract
Raden Ajeng Kartini atau yang sering dikenal R.A Kartini adalah tokoh emansipasi dan pendidikan perempuan yang telah lama dikenal di kalangan generasi emas Indonesia. Akan tetapi, sebenarnya bukan hanya sosok Kartini saja yang berperan dalam memajukan pendidikan di masa sebelum kemerdekaan. Hal tersebut juga dikarenakan kurangnya produksi sejarah lokal terutama mengenai peranan perempuan dalam pendidikan dan perjuangan bangsa selain Kartini. Akibatnya, saat ini telah terjadi krisis identitas bagi generasi emas Indonesia tentang sosok perempuan Indonesia yang tangguh dan peduli pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sosok Tengku Agung Syarifah Latifah sebagai perempuan Riau yang menyerupai Kartini dalam kaitannya memajukan pendidikan perempuan. Tengku Agung Syarifah Latifah adalah permaisuri Sultan Siak terakhir yakni, Sultan Syarif Kasim II yang memimpin Siak Sri Indrapura pada 1908-1946. Wilayah bekas Kesultanan Siak saat ini berada di Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif analitik, data dikumpulkan melalui studi pustaka dan dokumen. Kemudian dilakukan analisis dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan mengenai masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan peranan Tengku Agung Syarifah Latifah untuk memajukan pendidikan perempuan khususnya di Riau, telah menjadi bukti sejarah. Bahwa, Indonesia memiliki perempuan-perempuan hebat yang tidak hanya berasal dari Pulau Jawa. Hal tersebut dapat dilihat dari didirikannya Sultanah Latifah School oleh Tengku Agung Syarifah Latifah, sekolah khusus perempuan di Kesultanan Siak. Ide untuk mendirikan sekolah tersebut merupakan pemikiran yang maju, mengingat tahun 1920-an tidak ada satupun terdapat sekolah khusus perempuan di Siak dan Riau.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arman, D. (2017). Kiprah Sultanah Latifah School dan Madrasah Annisa dari Siak. Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/kiprah-sultanah-latifah-school-dan-madrasah-annisa-dari-siak/
Bungin, B. (2001). Metodologi penelitian sosial: format-format kuantitatif dan kualitatif. Airlangga University Press.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1982). Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Riau (Masykuri & S. Kutoyo (reds)). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
http://repositori.kemdikbud.go.id/7436/1/SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH RIAU.pdf
Dinas Sosial Provinsi Riau. (2017). Sultan Syarif Kasim II. dinsos.riau.go.id. https://dinsos.riau.go.id/web/index.php?option=com_content&view=article&id=418&Itemid=169
Hapsari, R. D. (2017). Sekolah Kartini dan Van Deventer: pelopor sekolah perempuan di Semarang pada masa kolonial. Jurnal Ilmiah Lingua Idea, 7(1), 73–89.
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jli/article/view/335
Hasudungan, A. N., & Kurniawan, Y. (2018). Meningkatkan Kesadaran Generasi Emas Indonesia Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Melalui Inovasi Digital Platform www.indonesia2045.org (A. Sifaunajah (red); Vol 1, bll 51–58).
SNAMI : Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin KH. A. Wahab Hasullah University Jombang.
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/263
Martin, W. (2017). These will be the most powerful economies in the world by 2050. www.weforum.org. https://www.weforum.org/agenda/2017/12/these-will-be-the-most-powerful-economies-in-the-world-by-2050
Riauinside. (2017). Jembatan Megah itu Bernama Tengku Agung Sultanah Latifah. www.viva.co.id. https://www.viva.co.id/blog/wisata/874397-jembatan-megah-itu-bernama-tengku-agung-sultanah-latifah
Samin, S. M. (2002). Sultan Syarif Kasim II: Pahlawan Nasional dari Riau. Yayasan Pusaka Riau.
Soffel, J. (2016). What are the 21st-century skills every student needs? www.weforum.org.
https://www.weforum.org/agenda/2016/03/21st-century-skills-future-jobs-students/
Thamrin, H. (2007). Fenomena budaya, sosial-agama, dan pendidikan. Lembaga Penelitian & Pengembangan, UIN Suska Riau bekerjasama dengan Yayasan Pusaka Riau.
Wahyu, I. C. D. K. (2020). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI DAN KONSEP MASYARAKAT MADANI DALAM PEMBELAJARAN IPS. Bihari: Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah, 3(1). http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/bihari/article/view/1824/1216
Wahyuni, M. (2019). Siak Masa Revolusi 1945-1949 [Universitas Sumatera Utara]. http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/27678/167050003.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Wahyuni, M., Agustono, B., & Warjio, W. (2020). Siak Masa Revolusi tahun 1945-1949. Yupa: Historical Studies Journal, 4(1), 40–49. https://doi.org/10.30872/yupa.v4i1.243
Wilaela. (2014). Sultanah Latifah School di Kerajaan Siak (1927-1945). Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya, 11(1), 124–143. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SosialBudaya/article/download/831/791
Wilaela, Ghafur, A., Hasbullah, & Widiarto. (2018). PROSOPOGRAFI TOKOH PEREMPUAN PENDIDIK DI RIAU (1927-2016). In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol 53, Number 9). Asa Riau. http://repository.uin-suska.ac.id/12103/1/Prosopografi Wilaela.pdf
Wilaela, W. (2011). Pendidikan Perempuan Riau Dari Masa Ke Masa. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 10(1), 17. https://doi.org/10.24014/marwah.v10i1.483
Zaini, M. (2018). Pelajaran Penting dari Sultan Syarif Kasim II (Pahlawan Nasional dari Riau). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content/uploads/2020/05/148.-Pelajaran-Penting-dari-Sultan-Syarif-Kasim-II-Marhalim-Zaini_1.pdf
Refbacks
- There are currently no refbacks.
BIHARI is Indexed by