POSISI PENGANAN KETUPAT DALAM PROSESI UPACARA TRADISI REBO WEKASAN DI DESA CIKULUR TAHUN

Weny Widyawati Bastaman, Fitria Dewi Fortuna

Abstract


Kebudayaan tidak dapat dipisahkan dari satu kesatuan yang saling berhubungan seperti adanya kesatuan masyarakat, agama dan wilayah yang sama hingga kemudian menghasilkan tradisi yang terus dilakukan dalam perayaan tertentu dan berlangsung pada kurun waktu tertentu, Contohnya tradisi Rebo Wekasan yang merupakan hasil dari tradisi Islam berkat adanya asimilasi budaya dan agama Islam yang dilaksanakan berdasarkan penanggalan Jawa yang masih terus bertahan hingga saat ini. Dalam tradisi ini pula terdapat makanan yang diwajibkan atau disakralkan keberadaannya dalam tradisi Rebo Wekasan di Desa Cikulur, selain sebagai pemenuh kebutuhan makanan juga sering digunakan sebagai sarana ritual dalam suatu tradisi, dalam upacara tradisi Rebo Wekasan terdapat makanan ketupat sebagai makanan yang diperuntukkan dalam kebutuhan prosesi tradisi Rebo Wekasan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian historis yang merupakan metode untuk mengungkap suatu kejadian atau peristiwa sejarah terdiri dari (heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi). Adapun hasil dari penelitian ini tradisi Rebo Wekasan merupakan tradisi yang dilakukan ketika rabu terakhir di minggu terakhir bulan Safar hal ini berkaitan dengan adanya keyakinan masyarakat Cikulur mengenai bencana bahkan penyakit yang diturunkan pada hari itu maka dengan kepercayaan kepada zat yang maha tinggi yaitu Allah SWT maka masyarakat melakukan upacara tolak bala dengan memakai ketupat sebagai sarana penghubung doa-doa yang mereka panjatkan, dengan tujuan dapat dijauhkan dari bencana atau penyakit yang diturunkan pada hari Rebo Wekasan sesuai dengan kitab Kanzun Najah.

Keywords


ketupat, Rebo Wekasan, tradisi

Full Text:

PDF 38-46

References


Abdurrahman, Dudung. 1999. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta : Logos Wacana Ilmu.

Budiyono, Kobul. 2007. Nilai-Nilai Kepribadian dan Kejuangan Bangsa Indonesia. Bandung: Alfabeta

Daliman, A. 2012. Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Gottchalk, Louis. 1983. Mengerti Sejarah/ Pengantar Metode Sejarah, Jakarta : UI Press.

Guillot, C. 2008. Banten: Sejarah dan Peradaban Abad X-XVII. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Hakim, Arifin. 2001, Ilmu Budaya Dasar: Teori Dan Konsep Ilmu Dan Budaya, Bandung: Pustaka Satya.

Hakim, Arifin. 2001, Ilmu Sosial Dasar : Teori dan Konsep Ilmu Sosial, Bandung : Pustaka Satya

Kuntowijoyo, 2003, Metodologi Sejarah, Yogyakarta : Tiara Wacana Yogya.

Lubis, Nina Herlina. 2003, Banten Dalam Pergumulan Sejarah: Sultan, Ulama, Jawara, Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Mulyana, Deddy. 2005. Komunikasi Efektif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset

Pranoto, Suhartono W. 2010, Teori Dan Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Profil Desa Cikulur tahun 2016

Sedyawati, Edi. 2006. Budaya Indonesia. Jakarta: Kharisma Putra Utama Offset.

Sjamsudin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


BIHARI is Indexed by

Indeks Google ScholarGaruda