PEMANFAATAN SITUS ASTANA GEDE SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENGEMBANGKAN KESADARAN SEJARAH LOKAL MAHASISWA

Dede Wahyu Firdaus

Abstract


Penelitian ini berangkat dari semakin menurunnya tingkat kesadaran sejarah lokal dikalangan generasi muda, khususnya pada mahasiswa. Memudarnya pemahaman mengenai kesadaran sejarah lokal akan dibarengi dengan hilangnya jati diri dan identitas serta nilai-nilai budaya lokal yang ada, salah satunya keberadaan situs sejarah yang lebih sering digunakan untuk kepentingan rekreasi daripada kepentingan edukasi. Pertanyaan penelitian ini adalah (1) Bagaimana desain perencanaan pembelajaran dengan menggunakan situs Astana Gede sebagai sumber belajar (2) Mengapa situs Astana Gede digunakan sebagai sumber belajar (3) Bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan situs Astana Gede sebagai sumber belajar (4) Bagaimana hasil yang muncul pada mahasiswa dalam pembelajaran dengan menggunakan situs Astana Gede sebagai sumber belajar untuk mengembangkan kesadaran sejarah lokal. Penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Galuh, dengan subjek penelitian mahasiswa tingkat II semester IV yang terdiri dari kelas II A dan II B. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui dokumen, wawancara, catatan lapangan, dan observasi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa; (1) Dosen perlu menyesuaikan antara silabus perkuliahan dengan Rencana Perkuliahan Semeter (RPS) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP); (2) Dengan penggunaan pembelajaran sejarah yang bersifat lokal ini dapat dijadikan sebagai suatu metode mengajar yang menarik; (3) Proses pembelajaran dengan menggunakan situs Astana Gede sebagai sumber belajar telah memberikan pengalaman yang baru bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat memahami dan memaknai situs sejarah dengan efektif; (4) Hasil yang muncul dalam pembelajaran dengan menggunakan situs Astana Gede sebagai sumber belajar untuk mengembangkan kesadaran sejarah lokal adalah adanya sikap dan perilaku mahasiswa yang peduli terhadap warisan sejarah dan budaya lokal leluhurnya.

Keywords


kesadaran sejarah lokal, pembelajaran sejarah lokal, Situs Astana Gede, sumber belajar.

Full Text:

PDF 63-76

References


Amboro, Kian. 2015. Pemanfaatan Situs Kesultanan Deli Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Multikultural (Penelitian Naturalistik Inkuiri di SMA Panca Budi Medan). Jurnal HISTORIA Vol. 3 No. 2, hlm. 109-117.

Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Huberman, dan Miles. 2014. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Isjoni. 2007. Cooperatif Learning. Bandung: Bumi Aksara.

Ismaun. 2005. Filsafat Sejarah. Bandung: Historia Utama Press.

Kartodirdjo, Sartono. 1989. Fungsi Sejarah dalam Pembangunan Nasional. Dalam Historika No,1 Tahun I. Surakarta: Program Pasca Sarjana Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta KPK Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kochhar, S. K. 2008. Pembelajaran Sejarah: Teaching of History. Jakarta: Grasindo.

Komalasari, Kokom. 2014. Pembelajaran Kontekstual : Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Mulyana, Agus & Restu Gunawan (Ed). 2007. Sejarah Lokal Penulisan dan Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Press.

Nasution, Abdul Haris. 2014. Pemanfaatan Situs Kesultanan Deli Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Multikultural (Penelitian Naturalistik Inkuiri di SMA Panca Budi Medan). JPIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol. 23 No. 2, hlm. 91-98.

Rohani, A & Ahmadi, A. 1991. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Rüsen, Jorn. 2004. Historical Conciousness: Narrative Structure, Moral Function and Ontogenetic Development. Dalam Seixas P. (Ed.): Theorizing Historical Consciousness. London: University of Toronto Press.

Supardan, Dadang. 2004. Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikultural dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global untuk Integrasi Bangsa. (Disertasi). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Supriatna, Nana. 2007. Kontruksi Pembelajaran Sejarah Kritis. Bandung: Historia Utama Press.

Widja, I G. 1991. Sejarah Lokal Suatu Perspektif Dalam Pengajaran Sejarah. Jakarta: Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Widja, I G. 2002. Menuju Wajah Baru Pendidikan Sejarah. Yogyakarta : Lappera Pustaka Utama.

Wiriaatmadja, R. 1992. Peranan Pengajaran Sejarah Nasional Indonesia dalam Pembentukan Identitas Bangsa (Upaya Peraihan Nilai-Nilai Integralistik dalam Proses Sosialisasi dan Enkulturasi Berbangsa di Kalangan Siswa SMK 1 Penabur di Bandung). (Disertasi). Bandung: IKIP Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal ini terindeks oleh: