POTENSI WISATA ALAM DI DESA GURANTENG KECAMATAN PAGERAGEUNG KABUPATEN TASIKMALAYA
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini adalah bahwa di Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung terdapat objek wisata alam diantaranya yaitu Wisata Alam Pasir Kirisik dan Wisata Alam Parung yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi dan kondisi wisata alam pasir kirisik dan wisata alam parung yang terletak di desa guranteng kecamatan pagerageung kabupaten tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi yaitu dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi survei langsung ke lapangan dan wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Landasan teori dalam penelitian ini adalah tentang pariwisata, potensi wisata, wisata alam, dan partisipasi masyarakat.
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus, Purwanto, Erwan dan Dyah Ratih Sulistyastuti. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik, dan Masalah-Masalah Sosial. Yogyakarta : Gaya Media. 2017
Ahman, Sya. Geografi Pariwisata. Garut : Gajah Polang. 2005
Baiquni, Wardiyanto. Perencanaan Pengembangan Pariwisata. Bandung : CV Lubuk Agung. 2010
E, Maryani. Pengantar Geografi Pariwisata. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP BANDUNG. 1991
Judisseno Rimsky K. Aktivitas dan Kompleksitas Kepariwisataan. Jakarta. 2017
Nazir, Moh, Ph.D. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. 1988
Pendit, Nyoman S. Ilmu Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramitha. 1990
Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta : Andi. 2009
Ridwan, Mohamad. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata : Medan. PT SOFMEDIA. 2012
Rizki Noor Islamiati. Potensi Objek Wisata Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur. Tasikmalaya : Universitas Siliwangi. 2017
Sihite, Richard. Tourism Industry (Kepariwisataan). Surabaya : SIC. 2000
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA. 2009
Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung : ALFABETA. 2012
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA. 2015
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA. 2016
Suratmin. Pengantar Olahraga Rekreasi dan Olahraga Pariwisata. Depok : Rajawali pers. 2018
Suwantoro Gamal. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta : Andi. 1997
Suwantoro Gamal. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta : Andi. 2004
Suryadana, Liga dan Octavia, Vanny. Pengantar Pemasaran Pariwisata. Bandung : ALFABETA. 2015
Suyadi. Pengaruh Program Sapta Pesona Terhadap Peningkatan Pengunjung Objek Wisata Guci Tegal. Jurnal Utilitas, Vol. 1, Oktober 2015.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Wardiyanta. Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta : Andi.2010
Yoeti Oka A. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : Angkasa. 1996
Yoeti Oka A. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramitha. 2006
Refbacks
- There are currently no refbacks.