Perempuan dan Keterwakilan dalam Pemilu : Studi Kasus Grace Natalie sebagai Peserta Pemilu Legislatif Pada Pemilu 2024
Abstract
Hak warga negara yang paling utama adalah hak untuk memilih dan dipilih, ungkapan ini berlaku bagi semua orang tanpa pandang bulu, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, kenyataan di lapangan berbeda dari teori, salah satunya Partai Solidaritas Indonesia ketika dipimpin oleh Grace Natalie, rekam jejaknya sebagai ketua partai yang kemudian mencalonkan diri sebagai peserta pemilu tentu mendapatkan kesulitannya tersendiri, salah satunya terkait pernyataannya yang kontroversi dari perspektif gender dan kelembagaan dari ambang batas lolos parlemen, sehingga perlu adanya analisis mendalam terkait analisis sistem pemilu dan faktor yang memengaruhi di dalamnya. Melalui penelitian kualitatif ini, serta sumber yang relevan, artikel ini akan membahas tindakan pemerintah yang dianggap merugikan perempuan dalam sistem pemilu, utamanya calon legislative Grace Natalie yang berada pada suara terbanyak dalam sistem pemilu 2024 di daerah pemilihannya. Sehingga perlu penguatan dan pemberdayaan perempuan dan perbaikan secara mendasar pada sistem kelembagaan negara dalam pembuatan Undang-Undang terkait ambang batas yang dinilai diskriminatif dan menghasilkan suara terbuang yang jelas merugikan partai politik yang memiliki kapabilitas baik laki-laki maupun perempuan.
Keywords
References
Artina, D. (2016). Keterwakilan Politik Perempuan dalam Pemilu Legislatif Provinsi Riau Periode 2014-2019. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 23(1), 123-141.
BBC Indonesia (n.d.). Pemilu: Ambang Batas parlemen Berubah Mulai Pileg 2029, Apakah Benar Psi Akan diuntungkan?. BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/articles/c0d3nwzrx7go.
Bhayangkara, R. I. (2019). Komunikasi Pemasaran Politik Partai Politik Baru di Indonesia (Studi Komunikasi Pemasaran Politik Partai Dengan Identitas Kepemudaan Pada Partai Solidaritas Indonesia) (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Chen, J. (2022, September 15). Tentang PSI: Perjuangan Membela Suara Minoritas Dan Kontroversinya. The Conversation. https://theconversation.com/tentang-psi-perjuangan-membela-suara-minoritas-dan-kontroversinya-115379
CNN, Indonesia. (2018, December 18). Isu kontroversial PARPOL baru Dan Strategi “caper” di pemilu. nasional. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181217190350-32-354376/isu-kontroversial-parpol-baru-dan-strategi-caper-di-pemilu.
Connell, R. (2012). Gender, health and theory: conceptualizing the issue, in local and world perspective. Social science & medicine, 74(11), 1675-1683.
Gitiryako, V. (2024, February 19). Suara Terbuang Terpapas Ambang Batas Parlemen. Kompasid. https://www.kompas.id/baca/riset/2024/02/18/pemilu-2024-suara-terbuang-terpapas-ambang-batas-parlemen.
Hafiz, F.A (2024). 17,3 Juta Suara Terbuang karena Ambang Batas Parlemen, KPU Tak Bisa Berbuat Apapun. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/660986/173-juta-suara-terbuang-karena-ambang-batas-parlemen-kpu-tak-bisa-berbuat-apapun
Komisi Pemilihan Umum. (2024). Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pileg DPR-RI tahun 2024-2029 tingkat Dapil DKI Jakarta III. KPU RI. https://sirekap-obj-formd.kpu.go.id/cfcd/pemilu/0_DD1_pdpr_0_1711122217_997a68db-f379-4bbe-bc82-cfe6326a54db.pdf.
Nugraheny, D.E, Krisiandi. (Maret 21, 2024). Kaesang: Suara PSI 2,81, Sudah Pasti Enggak akan lolos ke Senayan, Kompas News. https://nasional.kompas.com/read/2024/03/21/19182741/kaesang-suara-psi-281-sudah-pasti-enggak-akan-lolos-ke-senayan.
Nursyifa, A., Tamala, O. T., Zakiah, R., Rachamani, S. A., & Mutmainah, S. M. (2023). Partisipasi Perempuan dalam Politik. Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan, 9(1).
Paramita, N. D. (2022). MENGUATKAN PERAN PEREMPUAN DALAM PENGAWASAN TAHAPAN PEMILU 2024. Jurnal Keadilan Pemilu, 3(2), 59-70.
Perludem. (2024). Proyeksi Keterwakilan Perempuan di DPR Hasil Pemilu 2024. Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi. https://perludem.org/2024/03/28/materi-presentasi-proyeksi-keterwakilan-perempuan-di-dpr-hasil-pemilu-2024/
Sadikin, U. (2023). Sinergi Politik Harapan: Interseksionalitas politik Pemuda Dalam Feminisme. Jurnal Perempuan, 28(2), 133–147. https://doi.org/10.34309/jp.v28i2.850
Setiawan, B. (2019, May 10). Tragedi Grace Natalie, Tragedi Bagi Demokrasi?. kompas.id. https://www.kompas.id/baca/utama/2019/05/10/tragedi-grace-natalie-tragedi-bagi-demokrasi
Soetjipto, A. W. (2023). Perempuan Muda Dan Partai politik : dari descriptive participation menuju substantive representation. Jurnal Perempuan, 28(2), 87–100. https://doi.org/10.34309/jp.v28i2.844.
Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar (cetakan ke-44). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Soetomo. (2013). Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wahyudi, V. (2018). Peran Politik Perempuan dalam Persfektif Gender. Politea: Jurnal Politik Islam, 1(1), 63-83.
DOI: https://doi.org/10.37058/jipp.v11i1.10627
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Steven Tjahjadi Sanjaya, Muhammad Raul Zikra Sarya, Muhammad Isommudin, Aniqotul Ummah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats