Representasi Nasionalisme Dalam Sepakbola Di Indonesia
Abstract
Sepak bola di Indonesia bukan sekadar olahraga, tetapi juga fenomena budaya yang sarat makna. Salah satu makna yang terkandung dalam sepak bola Indonesia adalah nasionalisme. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji representasi nasionalisme dalam sepak bola Indonesia. Dengan menggunakan metode studi dokumentasi data dala artikel ini diperoleh dari berbagai sumber, seperti teks lagu, chant suporter, pemberitaan media, dan visualisasi dalam pertandingan sepak bola. Hasilnya menunjukkan bahwa representasi nasionalisme dalam sepak bola Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu penggunaan simbol-simbol nasional seperti bendera Merah Putih, Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia dalam pertandingan sepak bola, suporter sepak bola dari berbagai daerah dan latar belakang bersatu untuk mendukung tim nasional Indonesia, dan prestasi tim nasional Indonesia dalam kancah internasional membangkitkan rasa bangga dan nasionalisme di kalangan masyarakat. Representasi nasionalisme dalam sepak bola Indonesia memiliki peran penting dalam memperkuat rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa. Sepak bola dapat menjadi alat pemersatu bangsa dan membangun identitas nasional yang kuat.
Keywords
References
Ahmadi, A. (2009). Ilmu sosial dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Asdar, M. (2013, Agustus 31). Pengelolaan migas asing rugikan negara. Fajar Makassar. Diakses dari http://www.fajar.co.id/bisnisekonomi/2899011_5962.html
Azwar, S. (2013). Sikap manusia, teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chaplin, J.P. (2011). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Rajawali Press.
Cottam, M.L., Uhler B. D., Mastors, M., & Preston T. (2012). Pengantar psikologi politik. Jakarta: Rajawali Pers.
Creswell, J.W. (2009). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
G.A. Bowen, Grounded theory and sensitizing concepts. International Journal of Qualitative Methods.
Hidajat, I. (2009). Teori-teori politik. Malang: Setara Press.
Houghton, D. P. (2008). Political psychology. New York: Taylor & Francis.
Irhandayaningsih, A. (2012). Peranan pancasila dalam menumbuhkan kesadaran nasionalisme generasi muda di era global. Humanika, 1-10. Diakses dari http://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/ view/4595
John W. Creswell. 2007, Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, Sage.Kattsoff, L.O. (2004). Pengantar filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya
Kaelan. (2010). Pendidikan kewarganegaraan untuk perguruan tinggi. Yogyakarta: Paradigma.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Keputusan mendikbud no 155/U/1998 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan. Diakses dari www.inherent-dikti.net/files/sisdiknas.pdf.
Kohn, H. (1984). Nasionalisme: Arti dan sejarahnya. Jakarta : Erlangga.
Kusumawardani, A., & Faturochman. (2004). Nasionalisme. Buletin Psikologi, XII (2), 61-72.
Presiden. (1990). Peraturan pemerintah RI nomor 30 tahun 1990 tentang pendidikan tinggi. Diakses dari pphp.deptan.go.id
Presiden. (2001). Undang-undang republik indonesia nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas. Diakses dari www.esdm.go.id
Sarwono, S.W., & Meinarno, E.A. (2012). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Tim Penyusun. (2008). Kamus bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Bahasa.
Wawan, A. & Dewi, M. (2011). Teori & pengukuran: Pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: Mulia Medika.
http://www. ualberta.ca/~iiqm/backissues/5_3/pdf/bowen.pdf, diakses tanggal 21 Maret 2020, pukul 04.00 Wib
https://bappeda.semarangkota.go.id/uploaded/publikasi/Hukum_Media,_Dulu,_Kini_dan_Esok__SINUNG_UTAMI_HASRI_HAPSARI.pdhttp://digilib.uinkhas.ac.id/17996/1/2022-BUKU%20KUN%20WAZIS-KOMUNIKASI%20MASSA-UIN%20KHAS%20JEMBER.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/100302-ID-etika-komunikasi-politik-dalam-ruang-med.pdf
https://jurnal.uss.ac.id/index.php/jikoba/article/download/148/75
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/download/13838/10484
DOI: https://doi.org/10.37058/jipp.v10i1.11290
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Ngadimin Ngadimin, Hasan Sazali
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats