Pendidikan Kewarganegaraan dan Problematika Hak Asasi Manusia Pada Institusi Kepolisian dalam Kehidupan Politik Demokratis di Indonesia

Mursyid Setiawan, Rayhan Musa Novian

Abstract


Abstrak

Abstrak: Isu pelanggaran hak asasi manusia menjadi salah satu problematika utama yang menuai sorotan publik terhadap institusi kepolisian, terutama dalam konteks peran strategisnya sebagai alat negara dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Kondisi ini memperkuat urgensi terkait pendidikan yang berbasis hak asasi manusia penting untuk dilakukan guna memperkuat kapasitas dan kompetensi hak asasi manusia bagi para personel polisi. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran pendidikan kewarganegaraan dalam mengatasi problematika hak asasi manusia yang menimpa institusi kepolisian. Metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi literatur digunakan untuk mengkaji fokus permasalahan penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan berkontribusi dalam memperkuat pemahaman, sikap, keterampilan, dan nilai-nilai hak asasi manusia bagi para personel polisi. Kompetensi-kompetensi tersebut menjadi kunci dalam membangun kultur institusi kepolisian yang lebih berorientasi pada hak asasi manusia dalam kehidupan politik demokratis. Implikasinya, diperlukan perubahan pendekatan dalam proses pendidikan di kepolisian dari yang bersifat militeristik menuju suasana pembelajaran yang demokratis dan berbasis hak asasi manusia, sebagai bagian dari reformasi kelembagaan dalam sistem politik dan pemerintahan yang lebih responsif terhadap prinsip-prinsip hak asasi manusia.

Kata Kunci: hak asasi manusia; demokrasi; politik; polisi; pendidikan kewarganegaraan.


Keywords


hak asasi manusia; demokrasi; politik; polisi; pendidikan kewarganegaraan.

References


Bayley, D. (2014). Human rights in policing: a global assessment. Policing and Society, 25(5), 540–547.

Bayley, D. H. (2006). Changing the Guard: Developing Democratic Police Abroad. New York: Oxford University Press.

Brander, P., Witte, L. D., Ghanea, N., Gomes, R., Keen, E., Nikitina, A., & Pinkeviciute, J. (2020). COMPASS: Manual for human rights education with young people. Strasbourg: Council of Europe Publishing.

Dawson, C. (2002). Practical Research Methods: A user-friendly guide to mastering research techniques and projects. Oxford: How To Books Ltd.

Herrera, L. C. A. (2018). Police education and human rights. Diálogos Sobre Educación. Temas Actuales En Investigación Educative, 9(17), 1–15.

Hutagalung, R. E. (2017). Democratic Policing Manivestasi Independensi Polri dan Implementasi Perubahan Ligkungan Strategis di Era Demokrasi. Jurnal Keamanan Nasional, 3(2), 253–269.

Irsan, K. (2015). Polisi, Kekerasan dan Senjata Api: Tantangan Pemolisian di Era Demokrasi. Jurnal Keamanan Nasional, 1(2), 297–309.

Kepolisian Negara Republik Indonesia. (2022, December). Rilis Akhir Tahun 2022. Retrieved 10 March 2025, from Disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, 31 Desember 2022. Diakses dari: https://www.youtube.com/watch?v=D6KzO1LfdSc.

Komnas HAM. (2024). Laporan Tahunan Komnas HAM RI 2023: Menjawab Tantangan Baru Penghormatan, Pelindungan, dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia di Tahun 2023. Jakarta: Komnas HAM.

Kostić, N. D. (2014). Human Rights and Police – The Role of Police Training and Education. In Collection of Policy Papers on Police Reform in Serbia Number 9 (Vol. 9, pp. 56–77). Serbia: Belgrade Centre for Security Policy, Belgrade Centre for Human Rights, Centre for Development Policy and Co-operation.

LBH-YLBHI. (2024). Press Rilis LBH-YLBHI pada HUT Bhayangkara 78: Masalah Kepolisian RI Kian Mengemuka: Menjadi Ancaman Demokrasi dan Alat Penguasa Untuk Memukul serta Merampas Hak-Hak Rakyat. Retrieved from https://ylbhi.or.id/informasi/siaran-pers/masalah-kepolisian-ri-kian-mengemuka-menjadi-ancaman-demokrasi-dan-alat-penguasa-untuk-memukul-serta-merampas-hak-hak-rakyat/

Leyh, B. M. (2021). A New Frame? Transforming Policing through Guarantees of Non-Repetition. Policing: A Journal of Policy and Practice, 15(1), 362–372.

Lin, K., Sidebottom, A., & Wortley, R. (2023). Police education and democratic policing in Taiwan: a longitudinal quasi-experimental study of the effects of selection and police socialisation on human rights, moral reasoning and prejudice. Journal of Experimental Criminology, 1–29.

Muhtaj, M. E., & Siregar, M. F. (2018). Human Rights Education and Policing in Indonesia: A Case Study of the Regional Police of North Sumatra. Journal of Human Rights and Peace Studies, 4(2), 379–426.

Muhtaj, M. E., Siregar, M. F., Beru PA, R. B., & Rachman, F. (2020). Literasi Hak Asasi Manusia dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jurnal HAM, 11(3), 369–385.

Muntingh, L., Faull, A., Redpath, J., & Petersen, K. (2021). Democratic policing: a conceptual framework. Law, Democracy and Development, 25, 121–147.

Ombudsman RI. (2024). Laporan Tahunan 2023: Perkuat Kerja Sama Perluas Pengawasan Pelayanan Publik. Jakarta Selatan: Ombudsman RI.

OSCE/ODIHR. (2012). Guidelines On Human Rights Education For Law Enforcement Officials. Poland: OSCE/ODIHR.

Poolman, S., Wilshaw, R., & Grace, J. (2019). Human Rights in Policing: The Past, Present and Future. The Political Quarterly, 90(3), 1–8.

Sánchez-Agustí, M., & Miguel-Revilla, D. (2019). Citizenship education or civic education? A controversial issue in Spain. Journal of Social Science Education, 19(1), 154–171.

Sandiya, I., & Basir, S. (2021). Democratic Policing: POLRI Neutrality in Democratic Election. Technium Social Sciences Journal, 22(1), 708–724.

Siregar, S. N. (2017). Polisi Sipil dalam Reformasi Polri: Upaya & Dilema Antara Penegakan HAM dan Fungsi Kepolisian. Jurnal Penelitian Politik, 14(2), 149–164.

Tim KontraS. (2024). Laporan Hari Bhayangkara 2024: ‘Reformasi Polisi Tinggal Ilusi’. Jakarta: Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Umar, B. W. (2009). Reformasi Kepolisian Republik Indonesia. Jakarta: IDSPS Press.

Wertz, F. J., Charmaz, K., McMullen, L. M., Josselson, R., Anderson, R., & McSpadden, E. (2011). Five Ways of Doing Qualitative Analysis: Phenomenological Psychology, Grounded Theory, Discourse Analysis, Narrative Research, and Intuitive Inquiry. New York: The Guilford Press.

Wiatr, J. J. (2007). Civic Education for Human Rights. Polish Political Science, 36, 91–99.

Zahrah, F., & Habibah, S. M. (2022). Freedom of Speech and Human Rights: What can Civic Education Do? Jurnal HAM, 13(3), 495–508.

Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.




DOI: https://doi.org/10.37058/jipp.v11i1.14666

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Mursyid Setiawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

JIPP is Indexed by

 Google Scholar Google Scholar

 

View My Stats