Etika Politik Sufi (Studi Analisis Nilai dan Etika Politik Tariqah Qadiriyah Naqsabandiyah Suryalaya Tasikmalaya)

Ade Sulaeman, Akhmad Satori, Hendra Gunawan

Abstract


Penelitian ini menjelaskan bagaimana etika politik sufi dalam ajaran sufisme Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah Suryalaya dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Hasil dari penelitian ini yaitu peneliti berhasil mendeskripsikan ajaran inti sufisme Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN) Suryalaya Tasikmalaya yang mengandung nilai dan etika politik. Ajaran inti tersebut yaitu amalan dalam bentuk harian berupa dzikir jahar dan dzikir khofi, kemudian amalan mingguan yaitu khataman, dan yang terakhir amalan bulanan yaitu manaqiban. Dari ketiga ajaran inti tersebut terdapat dua ajaran inti yang dirasa peneliti terdapat kaitannya yang mengandung nilai-nilai etika politik. yaitu dzikir sebagai amalan harian apabila seseorang mengamalkan nya akan timbul nilai nilai etika politik sebagai hasil dari amalan tersebut. Selanjutnya amalan manaqiban bulanan terdapat nilai etika politik dalam pembacaan naskah tanbih dimana naskah tanbih ini lekat dengan nilai-nilai etika politik seperti doa bagi rakyat, pimpinan politik, supremasi hukum, dan stabilitas kerukunan masyarakat serta toleransi keagamaan. Kemudian etika politik yang ditemukan di analisis dengan teori etika politik islam yang berisi nilai nilai etika seperti prinsip musyawarah, prinsip persamaan, prinsip keadilan, dan prinsip kebebasan.

Keywords


Sufisme; Etika Politik; Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah Suryalaya;

References


Ahmad Arifin Shohibulwafa Tanjul, “Akhlaqul Karimah Akhlaqul Mahmudah Berdasarkan Mudaamawatu Dzikrullaâ€, (Tasikmalaya, PT Mudawwamah Warohman, 2015).

Ahmad Arifin Shohibulwafa Tanjul, “Kitab Uquudul Jumaan Dzikir Harian, Khotaman, Wiridan, Tawwasul, Silsilahâ€, (Tasikmalaya, PT Mudawwamah Warohman, 2014).

Ahmad Arifin Shohibulwafa Tanjul, “Ibadah Sebagai Metode Pembinaan Korban Penyalahgunaan Narkotik Dan Kenakalan Remaja†(Tasikmalaya, PT Mudawwamah Warohman, 2015).

Ahmad Arifin Shohibulwafa Tanjul, “Tanbih†(Tasikmalaya, PT Mudawwamah Warohman, Februari, 2009).

Budiardjo Miriam, “Dasar-dasar Ilmu Politik†(PT Gramedia Pustaka Utama, 2015).

Moleong Lexy J., “Metodologi Penelitian Kualitatifâ€(PT Remaja Rosdakarya, 2017).

Mamat Rachmat, “Tanbih Dari Masa Ke Masa†(Tasikmalaya, Yayasan Serbabakti Pondok Pesantren Suryalaya, 2005).

Situmorang Jubair, Etika Politik, (Bandung, CV Pustaka Setia, Desember 2016).

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R & D (Bandung: Alfabeta, 2013).

Hasbiansyah O. (2018). “ Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Pratik Penelitian Dalam Ilmu Sosial Dan Komunikasi†Mediator, Vol 09, No 01 (Juni).

Huda Sokhi, (2017). “ Karakter Historis Sufisme Masa Klasik, Modern, Dan Kontemporer†Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Indonesia Vol.7, No.1, (Juni).

Rohimat Maulana Asep, S.H.I., M.Si (2012). “Etika Politik Dalam Naskah Tanbih (Wasiat Etika Politik dari Mursyid Tarekat Qodiriyyah Naksyabandiyah Suryalaya Terhadap Murid-muridnya)†Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia, Vol.2 No.1.

Usman Ilham Muh., (2015). “Sufisme Dan Neo-Sufisme Dalam Pusaran Cendikiawan Muslim†TAHDIS, Vol. 6 No. 2.

Wijaya Suma “Politik Nilai Abah Anom : Ikhtiar Harmonisasi Hubungan Agama dan Negara†https://jaringansantri.com/politik-nilai-abah-anom-ikhtiar-harmonisasi-hubungan-agama-dan-negara/ (akses 06 september 2019).




DOI: https://doi.org/10.37058/jipp.v6i2.2214

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ade Sulaeman; Akhmad Satori, Hendra Gunawan



JIPP is Indexed by

 Google Scholar Google Scholar

 

View My Stats