Dinamika Politik Lokal Menjelang Pemilukada Kota Tasikmalaya

Syah Firdaus

Abstract


Dinamika Pemilukada Kota Tasikmalaya 2012 dalam perjalanannya melahirkan proses berdemokrasi  yang menarik untuk dikaji. Satu hal yang membuatnya unik adalah adanya prose bargaining position antar kekuatan politik lokal di Kota Tasikmalaya. Kekuatan tersebut mengkerucut pada upaya untuk mempopulerkan, mesin parpol, peningkatan kharisma, dan media yang memberikan kontribusi efektif bagi calon-calon tertentu dalam membentuk kekuatannya. Di sisi lain masyarakat sebagai calon pemilih
sangat beragam dalam melihat pelaksanaan Pemilukada, dari mulai yang antipati sampai yang antusias. Tentunya hal ini memberikan dinamika tersendiri yang secara detail dikaji dalam penelitian ini.

Keywords


Pemilukada, Kekuatan Politik; Persepsi Masyarakat; Dinamika Politik Lokal;

References


Abdullah, Rozali, 2005, Pelaksanaan Otonomi Luas dengan Pemilihan

Kepala Daerah secara Langsung, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Kleden dan Haris, Syamsuddin, 2005, Pemilu Langsung di Tengah

Oligarki Partai, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Koentjaraningrat, 1980, Beberapa Pokok Antropologi Sosial, Dian Rakyat,

Jakarta.

Moleong, L. J, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya,

Bandung.

Newton, Ken and Van Deth, Jan W. (2005) Foundations of Comparative

Politics, Cambridge University Press. Cambridge.

Philpott, Simon, 2003, Meruntuhkan Indonesia : Politik Post-Kolonial

dan Otoriterianisme, LkiS, Yogyakarta.

Pradhanawati, 2005, Pilkada Langsung: Tradisi Baru Demokrasi Lokal, KOMPIP, Semarang.

Saifudin Fedyani, Akhmad, 1990, Panduan Dasar Ilmu-Ilmu Sosial, Rajawali

Press, Jakarta.

Lingkar Survai Indonesia, Mesin Parpol dalam Pilkada, Edisi 15 Juli 2008.

Radar Tasikmalaya, Edisi November sampai 10 Maret 2012.




DOI: https://doi.org/10.37058/jipp.v1i1.2254

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Syah Firdaus



JIPP is Indexed by

 Google Scholar Google Scholar

 

View My Stats