Transational Islamic Movement (Studi Gerakan Islam Hizbut Tahrir Indonesia)

Sulaiman Kurdi

Abstract


Kemunculan berbagai gerakan Islam pasca jatuhnya Soeharto patut dicermati. Momentum ini digunakan dengan baik oleh gerakan Islam untuk bangkit. Kenyataan ini ditandai dengan hadirnya berbagai organisasi atau gerakan Islam, antara lain Hitbut Tahrir Indonesia (HTI), MMI, FPI,KISDI dan lainnya. Fenomena ini membuat banyak kalangan bertanya-tanya siapa sebenarnya mereka. Gerakan Islam yang disebutkan di
atas seringkali disebut gerakan radikal, ekstrem, militan ataupun fundamentalisme. Kehadiran mereka tidak dapat dielakan dari gejala yang terjadi di Indonesia. Tulisan ini menjelaskan pemikiran HTI dan mereka memberikan tawaran berupa ideologi berbasiskan Islam. Karena mereka menganggap ideologi-ideologi yang ada tidak memberikan penyelesaian terhadap masalah-masalah yang multidimensional yang dihadapi oleh umat manusia sehingga mereka menawarkan “wacana†berupa penegakan  Syariat Islam dan seperangkat aturan-aturan lainnya.Akhirnya, terpulang kepada masyarakatlah yang akan menilai dan atau menerima wacana tersebut

Keywords


Gerakan; Islam; HTI;

References


Abdullah, Taufik (ed). Sejarah Dan Masyarakat: Lintasan Historis Islam

di Indonesia. Jakarta: YOI, 1987.

Al-Nabhani, Taqiyuddin. Pembentukan Partai Politik Islam. Jakarta:

Thariqul Izzah, 2002.

Amal, Taufik Adnan & Samsu Rizal Panggabean. Politik Syariat Islam:

Dari Indonesia hingga Nigeria. Jakarta: Alvabet, 2004.

Azra, Azyumardi. Pergolakan Politik Islam: Dari Fundamentalisme, Modernisme Hingga Post-Modernisme. Jakarta: Paramadina, 1996.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara

Abad XVII dan XVIII. Bandung: Mizan, 1999.

Esposito, John L. Islam dan Politik. Terjemah: H.M. Joesoef Sou’yb.

Jakarta: Bulan Bintang, 1990.

Fealy, Greg dan Anthony Bubalo. Jejak Kafilah: Pengaruh Radikalisme Timur Tengah di Indonesia. Bandung: Mizan, 2007.

Hefner, Robert W. ICMI dan Perjuangan Menuju Kelas Menengah Indonesia.

Yogyakarta: Tiara Wacana, 1995.

------------------------ Civil Islam: Islam dan Demokratisasi di Indonesia. Jakarta: ISAI, 2001.

Garaudy, Roger. Mitos dan Politik Israel. Jakarta: Gema Insani Press, 2000.

Gonggong, Anhar. Abdul Qahhar Mudzakkar Dari Patriot Hingga Pemberontak Jakarta: Grasindo,1992.

Hitbut Tahrir Indonesia. Menegakkan Syariat Islam. Jakarta: Hizbut Tahrir

Indonesia, 2002.

---------- Partai Politik Islam Ideologis. Jakarta: Thariqul Izzah, 2002.

Hourani, Albert. Pemikiran Liberal di Dunia Islam. Bandung: Mizan, 2004.

Jamhari & Jajang Jahroni. Gerakan Salafi Radikal di Indonesia. Jakarta:

Rajawali, 2004.

Jurdi, Syarifuddin. Pemikiran PolitikIslam Indonesia: Pertautan Negara,

Khilafah, Masyarakat Madani Dan Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2008.

Mirsel, Robert. Teori Pergerakan Sosial: Kilasan Sejarah dan Catatan

Bibliografis. Yogyakarta: Resist Book, 2004.

Nashir, Haedar. Gerakan Islam Syariat: Reproduksi Salafiyah Ideologis di

Indonesia. Yogyakarta: PSAP, 2007.

O’Dea, Thomas F. Sosiologi Agama: Suatu Penganalan Awal, terj. Tim

Yosagama Jakarta: Rajawali Press, 1994.

Roberston, Roland. Agama dalam Analisa dan Interpretasi Sosiologis Jakarta: Rajawali, 1988.

Roy, Oliver Roy. The Failure of Political Islam. London: I.B Tauris, 1994.

Smith, Donald Eguene. Agama dan Modernisasi Politik: Suatu Kajian

Analitis Jakarta: Rajawali Press, 1985.

Yunanto, S (ed). Gerakan Militan Islam: Di Indonesia dan di Asia Tenggara.

Jakarta: Friedrich Ebert Stiftung, 2003.

Zada, Khamami. Islam Radikal: Pergulatan Ormas-Ormas Islam Garis Keras di Indonesia. Jakarta: Teraju, 2002.




DOI: https://doi.org/10.37058/jipp.v1i2.2263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Musyarrafah Sulaiman Kurdi



JIPP is Indexed by

 Google Scholar Google Scholar

 

View My Stats