Gender dan Politik : Analisis Kemenangan Ade UU Sukaesih dalam Pilkada Banjar 2013

Wiwi Widiastuti, Fitriyani Yuliawati

Abstract


Penelitian yang berjudul Gender Dan Politik: Analisis Kemenangan Ade Uu Sukaesih Dalam Pilkada Banjar 2013 dimaksud untuk menganalisis kemenangan Ade Uu Sukaesih dalam Pilkada di Kota Banjar tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data purposive sampling melalui metode wawancara mendalam. Kemenangan Ade Uu Sukaesih dalam Pilkada Kota Banjar tahun 2013 dipengaruhi oleh dua faktor penting yaitu sosok dokter Herman sebagai tokoh yang membumi di Kota Banjar yang menjabat dua kali periode Wali Kota Banjar sekaligus  suami dari Ade Uu Sukaesih, serta Sosok Ade Uu Sukaesih sebagai Istri Mantan wali  kota yang dianggap berhasil mendampingi dokter Herman dalam mengembankan tugasnya selama dua periode. Temuan tersebut menunjukan pengaruh dominan dokter Herman dalam kemenangan istrinya, yaitu Ade Uu Sukaesih, yang menunjukkan pengaruh budaya patriarkis terhadap kemenangan calon perempuan dalam pilkada dan maskulinitas dalam kontestasi politik lokal.

Keywords


Gender; Politik; Pilkada;

References


Agustino, Leo. 2009. Pilkada dan Dinamika Politik Lokal. Pustaka Pelajar.

Yogyakarta.

Brata, Kusumah, dan Dadang Solihin. 2002. Otonomi Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Fakih, Mansour. 2010. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka

Pelajar. Yogyakarta.

Fauzia, Amelia, dkk. 2004. Tentang Perempuan Islam: Wacana dan

Gerakan, Gramedia Pustaka Utama dan PPIM UIN. Jakarta.

Gaffar, Afan, dkk. 2002. Otonomi Daerah Dalam Negara Kesatuan. Pustaka

Pelajar. Yogyakarta.

Haris, Syamsuddin. 2001. Paradigma Baru Otonomi Daerah, Pusat penelitian

politik LIPI. Jakarta.

International IDEA. 2002. Laporan Hasil Konferensi Memperkuat Partisipasi

Politik Perempuan di Indonesia. IDEA. Jakarta

Jurnal Otonomi Daerah. 2002. Demokratisasi, Pemberdayaan

Masyarakat Lokal dan Tantangan Nasional. Edisi Juni.

Jurnal Pendidikan dan Monitoring Pembangunan Otonomi Daerah.

Basis Asosiasi Lokal Untuk pembangunan Otonomi Daerah.

LP2OD-KW dan PUISUI. Jakarta. Edisi, September Lembaga Studi dan Advokasi Kerjasama dengan Departemen Dalam Negeri. 2003. Evaluasi dan Pelaksanaan Monitoring Pelaksanaan Otonomi Daerah.

Mas’udi, Masdar F. 2002. Islam and Womens Reproductive Rigths. Sister

in Islam. Malaysia.

Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. ANDI.

Yogyakarta.

Moleong, L. J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.

Bandung.

Mulia, Siti Musdah. 2007. Islam dan Inspirasi Kesetaraan Gender. Kibar

Press. Yogyakarta.

Nugroho D, Riant. 2000. Otonomi Daerah Desentralisasi Tanpa Revolusi. PT

ELEX Media Komputindo. Jakarta.

Sarundajang, S.H. 2002. Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah.

Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Saefullah, Eep. 2000. Pengkhianatan Demokrasi A la Orde Baru.

Rosdakarya. Bandung.

Hariti, Sastriyani Siti. 2009. Gender and Politics. Pusat Studi Wanita UGM

dan Tiara Wacana. Yogyakarta.

Republik Indonesia. 2004. Undang - undang No.32 Tahun

Tentang Pemerintahan Daerah.Fokus Media. Bandung.

Prof. Farida Nurland dalam http://

dwiearoem.com/2013/10/agendapolitik-perempuan-merebut-kursiprestasi-2/diunggah pada 20-092015




DOI: https://doi.org/10.37058/jipp.v2i2.2298

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Wiwi Widiastuti, Fitriyani Yuliawati



JIPP is Indexed by

 Google Scholar Google Scholar

 

View My Stats