Politik Keberadaan dalam Proses Pencalonan Legislatif pemilu 2009

Muhtar Haboddin

Abstract


Politik kekerabatan atau klan sangat kental terjadi dalam panggung politik, baik ditingkat nasional maupun lokal. Tulisan ini mencoba menghadirkan jejak langkah politik kekerabatan yang terjadi pada pencalonan anggota legislatif dalam pemilu 2009. Hal ini ditandai oleh banyaknya petinggi partai yang memasukkan anak, ipar, menantu, istri dan saudara dalam pencalonan anggota legislatif dalam pemilu 2009. Tulisan ini
dalam batas tertentu berhasil membuktikan para petinggi partai politik yang berhasil memasukkan anak dan keluarganya dalam pesta pemilu. Dalam mengkaji politik kekerabatan, penulis menggunakan perspektif pilihan rasional dan perspektif nepotisme. Pilihan dua pendekatan ini dasari oleh pemahaman bahwa kajian ini belum banyak dilakukan dalam studi politik dan pemerintahan. Hasilnya sangat menakjubkan—dalam artian proses politik kekerabatan menyebar disejumlah partai politik.

Keywords


Politik Kekerabatan; Calon legislatif; Pemilu;

References


Budiarjo Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia.

Cipto, Bambang. ’Indonesia Memasuki Era Politik Dinasti?’ Republika, 17

Juni 1999.

Gaffar, Afan. 2003. Politik Indonesia, Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Haris, Syamsuddin. ‘Suara Terbanyak dan Kualitas Parlemen’ Kompas, 5

Januari 2009.

__________, ’Nepotisme Mengancam Demokrasi’ Kompas, 20 Oktober 2008.

Mallarangeng, Rizal. 2002. Mendobrak Sentralisme Ekonomi: Jakarta:

KPG,

Mas’oed, Mohtar. 1994. Politik, Birokrasi dan Pembangunan, Jogjakarta:

Pustaka Pelajar. Pope, Jeremy. 2007. Strategi Memberantas

Korupsi, Jakarta: YOI, 2007.

Plano, Jack C. Dkk, 1985. Kamus Analisa Politik, Jakarta: Rajawali Press.

Puskapol. Studi Kasus dan Pembelajaran dari Parpol di Indonesia, 2008.

Jakarta: Puskapol-IRI.

Simanjuntak, Togi. 1996. ABRI Punya Golkar Jakarta: ISAI.

Suseno, Franz Magnis. 1992. Filsafat Kebudayaan Politik, Jakarta:

Gramedia.

Alhumami, Amich. ’Politik Kekerabatan’ Kompas, 23 Januari 2004

____, ’Politik Kekerabatan: Darah Lebih Kental dari Air’ Gatra, 19 November

Jawa Pos, 6 Januari 2004

Kompas, 20, 21 dan 22 Oktober 2008 Media Indonesia.com/index.php?or.

id=MzQzoti

http://suaramerdeka.com smcetak/index. php?fuseaction.

http://www.suaramerdeka.com/ harian/0401/12/nas23.htm

http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=MjAwO

inilah.com.

Www. Banjarmasinpos.co.id/ index.pgp?option=com.

content&task=view.

Siagian, Faisal. ‘‘Nepotisme Calon Legislatif’ Kompas, 30 Januari




DOI: https://doi.org/10.37058/jipp.v1i2.2258

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Muhtar Haboddin



JIPP is Indexed by

 Google Scholar Google Scholar

 

View My Stats