FAKTOR AKSESIBILITAS DAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PADA ANAK USIA 6-23 BULAN DI MASA PANDEMI
Abstract
Pandemi Covid 19 membawa banyak perubahan pada berbagai bidang
kehidupan. Salah satu dampaknya adalah terganggunya pemenuhan kebutuhan
nutrisi pada bayi dan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aksesibilitas dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia 6-23 bulan. Lokasi penelitian dilaksanakan di delapan wilayah yaitu di Serang (Serang), Bandung (Cileunyi), Sukabumi (Cisaat), Sumedang (Tanjungsari), Tasikmalaya (Mangkubumi, Cipedes dan Tanjungjaya) dan Ciamis (Pamarican). Responden ini adalah ibu yang memiliki anak usia 6-23 bulan berjumlah 86 orang. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan kuesioner dan wawancara tidak langsung menggunakan google form. Hasil pengumpulan data diperoleh bahwa akses terhadap sumber bahan pokok makanan tergolong baik, yaitu sebanyak 80% memiliki akses dekat dengan warung yang menyediakan kebutuhan pangan secara lengkap. Terdapat 22% responden yang hanya mampu menyediakan stok makanan harian karena terbatasnya penghasilan. Sebanyak 27% responden yang memiliki akses dan menggunakan layanan online untuk memperoleh kebutuhan pangan. Terdapat 74,6% responden yang tidak mampu menyediakan menu 4 bintang untuk memenuhi kebutuhan harian anak. Sebanyak 53,9% keluarga mengalami penurunan penghasilan setelah pandemi. Terdapat 36% responden menerima bantuan sosial, tetapi hanya 3,3% responden yang menerima bantuan sosial berupa bahan makanan untuk anak 6-23 bulan. Agar ibu dapat memenuh kebutuhan nutrisi anak, maka bisa dilakukan penyediaan kebutuhan mandiri dengan menanam sayur di halaman rumah (home garden), menyediakan kebutuhan protein seperti ikan lele yang bisa diternakkan di dalam ember dan upaya kreasi lainnya. Perlu juga modifikasi bantuan sosial yang fokus pada kebutuhan bayi dan balita
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amperaningsih, Y, Sari, S, A & Perdana, A,A, 2018, ‘Pola Pemberian MP-ASI pada balita Usia 6-24 Bulan’, Jurnal Kesehatan, vol. 09, no. 02, hh. 310-318.
Lal, Rattan. 2020. Home garden and urban agriculture for advancing food and nutrition security in response to the COVID-19 pandemic. Food Security, 12: 871-876.
Mubasyirah, L & Ayu, Z,C, 2018, ‘Hubungan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi pada Anak 1000 Hari Pertama Kehidupan/Golden Period Dengan Status Gizi Balita Di Desa Sitanggal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes tahun 2018’, Health Sciences journal, vol. 09, no. 19.
Putri, R, Sulastri, D & Lestari, Y 2015, ‘Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas, vol.4, no.1, hh. 254-261.
Setiaputri, K 2020, 5 Masalah gizi yang mungkin terjadi pada bayi serta cara penanganannya, Hello Sehat, dilihat 14 Juli 2020,
https://hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/4-masalah-gizi-yangmungkinterjadi-pada-bayi-serta-cara-penanganannya/#gref. (Disarikan dari
berbagai sumber).
Suandi. 2012. Diet Pada Anak Sakit. EGC. Jakarta.
United Nations Indonesia, 2020. Pernyatan Bersama tentang Ketahanan Pangan dan Gizi dalam Konteks Pandemi COVID-19 di Indonesia. Kesmas Natl. Public Heal. J. 1: 1–13.
DOI: https://doi.org/10.37058/jkki.v16i2.2575
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.