FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI UNIVERSITAS SILIWANGI
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adriani dan Wirjatmadi. (2016). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Cetakan ke-3. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KTD).
Ammar, R. U. (2016). “Faktor Risiko Dismenore Primer Pada Wanita Usia Subur Di Kelurahan Ploso Kecamatan Tambaksari Surabayaâ€. Jurnal Berkala Epidemiologi. 4(1): 37-49.
Anurogo dan Wulandari. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: Andi.
Delistianti dkk (2010). “Hubungan Kualitas Tidur dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandungâ€. Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains. 1(2):134–138.
Dhewi, S. (2016). “Hubungan Stress dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswa di Akademi Kebidanan Bina Benua Husada Banjarbaru Tahun 2016â€. Jurnal Kesehatan Indonesia. 6(3): 31-33.
Ilmi dan Utari (2018). “Faktor Dominan Premenstrual Syndrome Pada Mahasiswi (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Departemen Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Indonesia)â€. Media Gizi Mikro Indones. 10(1): 39-50.
Irianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi: Reproductive Health Teori & Praktikum. Bandung: Alfabeta.
Ismalia dkk. (2019). “Hubungan Gaya Hidup dengan Dismenore Primer pada Wanita Dewasa Mudaâ€. Jurnal Agromedicine. 6(1): 99-104.
Joshi dkk, (2015). â€Primary Dysmenorrhea and its Effect on Quality of Life in Young Girlsâ€. International. Journal of Medical Science and Public Health. 4(3): 381- 385.
Judha dkk. (2012) Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta:Nuha Media.
Larasati dan Alatas. (2016). “Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remajaâ€. Medical Journal Of Lampung University. 5(3): 79-84.
Lestari dkk. (2018). “Hubungan Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur dengan Dismenorea pada Mahasiswi FK UPN “Veteran†Jakartaâ€. Majalah Kedokteran Andalas. 41(2): 48-58.
Martinez dkk (2018). “Lifestyle and prevalence of dysmenorrhea among Spanish female university students. PLoS ONE. 13(8): 1-11.
Najafi dkk (2018). “Major dietary patterns in relation to menstrual pain: a nested case control studyâ€. BMC Women's Health. 18(69): 1-7.
Nuzula dan Oktaviana. (2019). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore Primer Pada Mahasiswi Akademi Kesehatan Rustida Banyuwangiâ€. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida. 5(2): 593-605.
Rifki dkk (2016). “Hubungan Paparan Asap Rokok Lingkungan dengan Kejadian Dismenorea Primerâ€. Jurnal Kesehatan Andalas. 5(3): 590-594.
Ritman. (2020). “Hubungan antara Kualitas Tidur dan Aktivitas Fisik dengan Dismenore Primer pada Siswi SMA Negeri 10 Padangâ€. [Online]. Tersedia:
http://scholar.unand.ac.id/60378/. [1 Desember 2020].
Sadiman (2017). “Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenorheaâ€. Jurnal Kesehatan. 8(1): 41-49.
Sari dkk. (2015). “Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalasâ€. Jurnal Kesehatan Andalas. 4(2): 567-570.
Sidi dkk. (2016). “Primary Dysmenorrhea in the Schools of Parakou: Prevalence, Impact and Therapeutic Approachâ€. Gynecol Obstet (Sunnyvale). 6(5): 1-4.
Syarifah dan Nurhavivah. (2017). “Analisis Faktor yang Menyebabkan Dismenorhe Primer Mahasiswi Stikes Pemkab Jombangâ€. Jurnal Keperawatan. 10(2): 69-76.
Wariyah dkk. (2019). “Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Dismenorea Pada Siswi Smp Negeri 3 Karawang Barat Kabupaten Karawang Tahun 2018â€. Jurnal Kebidanan Indonesia. 10(1): 39-48.
DOI: https://doi.org/10.37058/jkki.v17i1.3604
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.