ANALISIS PERILAKU IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI

Ligar Tresna D Putri, Yuldan Faturrahman, Sri Maywati

Abstract


Penyebab ibu tidak memberikan imunisasi dasar pada bayi di Desa Cipicung adalah adanya persepsi kerentanan yang rendah sehingga ibu menganggap anaknya sehat-sehat saja meskipun tanpa imunisasi, rendahnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang pentingnya imunisasi dasar, keyakinan dan ketakutan jika anaknya diimunisasi menyebabkan anaknya menjadi sakit dan rewel, tidak adanya tradisi pemberian imunisasi di keluarga ibu, pengalaman yang tidak mengenakan terkait pemberian imunisasi baik pengalaman pribadi maupun dari orang lain, serta rendahnya dukungan keluarga baik dari suami dan orang tua yang tidak mengizinkan pemberian imunisasi dasar kepada anaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kajian teori Health Belief Model (HBM) terhadap perilaku ibu yang tidak memberikan imunisasi dasar berdasarkan persepsi HBM yang meliputi persepsi kerentanan, persepsi bahaya atau keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, pengetahuan,sikap, budaya, pengalaman di masa lalu, dan dukungan keluarga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 20 informan yang ditentukan dengan teknik totdal sampling. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi informasi yang bermafaat sebagai masukan kepada Puskesmas Culamega agar berupaya meningkatkan pendidikan dan promosi kesehatan tentang pentingnya imunisasi dasar kepada masyarakat khususnya ibu balita serta mengajak tokoh masyarakat agar ikut serta mengingatkan ibu untuk rutin mengikuti kegiatan posyandu dan imunisasi di lingkungan tempat tinggalnya.


Keywords


Imunisasi dasar, Health Belief Model (HBM), Perilaku

Full Text:

PDF

References


Achmadi. (2013). Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Azmi, Zahratul. (2018). Perilaku Orang Tua Anak yang Tidak Mendapatkan Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Toddopuli Kota Makassar Tahun 2018. Skripsi. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

IDAI. (2017). Jadwal Pemberian Imunisasi Dasar. Dalam Alasan orang TuaTidak Membawa Anaknya Untuk Imunisasi Di Kabupaten Sumba Barat Tahun 2017. Skripsi. Penulis: Alpian Umbu Dewa. Surabaya: Universitas Airlangga.

Islamiyah, Khofifatul., M. Zainal Fatah. (2019). Hambatan dan Cues To Action Ibu Tidak Memenuhi Imunisasi Campak Bayi Studi di Desa Grogol Banyuwangi Tahun 2019. Jurnal Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh, Vol. 6 No. 5.

Ismail, Siti Aisyah, dkk. (2014). Kontroversi Imunisasi Kumpulan Tulisan 33 Ahli: Dokter, Pakar Kesehatan, dan Pakar Syariah. Jakarta Timur: Pustaka AlKautsar.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Rencana Strategi Peraturan Menteri Kesehatan RI Tentang Penyelenggaraan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

Mahabbah, Rahmi Nurul. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar (Studi pada Ibu yang Memiliki Baduta (12-24 bulan) Di Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Tahun 2019. Skripsi. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi.

Marimbi, H. (2010). Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imunisasi Dasar Pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo. (2014a). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2014b). Promosi Kesehatan & Perilaku Kesehatan Edisi

Revisi 2014. Jakarta: Rineka Cipta

Priyoto. (2014). Teori dan Perilaku dalam Kesehatan dilengkapi dengan Contoh Kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kementrian RI tahun 2018. Diakses 21 Maret 2021.




DOI: https://doi.org/10.37058/jkki.v18i1.4724

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat