PELATIHAN PEMBUATAN PAVING BLOCK MENGGUNAKAN AIR LAUT DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT KECAMATAN BANGGAE TIMUR KABUPATEN MAJENE

Abstract

Seiring dengan kemajuan perkembangan mengenai paving block, paving block dijadikan salah satu material alternatif yang digunakan dalam pemasangan lantai untuk taman, untuk pejalan kaki dan pelataran parkir toko. Paving block saat ini banyak variasi baik dari segi bentuk, ukuran, warna, corak dan tekstur permukaan serta kekuatannya. Penggunaan paving block saat ini sudah menyebar luas hingga ke pelosok desa, namun harganya masih terlalu tinggi untuk masyarakat. Untuk menekan harga paving yang terlalu mahal, perlu dilakukan inovasi pemanfaatan limbah atau material lain penyusun paving block yang berpeluang memiliki kualitas paving yang tidak jauh beda dengan paving block pada umumnya. Melalui sosialisasi pembuatan paving block ini secara intensif diharapkan masyarakat memiliki kemampuan dalam membuat paving block yang berkualitas dengan memanfaatkan air laut sebagai perendamnya. Sebagai bagian dari masyarakat yang peduli civitas akademi juga mempunyai tanggung jawab moral dalam menangani dan membuat target pencapaian dalam pemecahan masalah rendahnya pengetahuan masyarakat dalam pembuatan paving block yang memiliki kualitas yang baik dan memanfaatkan air laut dalam pembuatannya melalui keilmuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh civitas akademi. Identifikasi permasalahan di dapat dari masyarakat yang belum terlalu paham dalam pembuatan paving block menggunakan air laut di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat khususnya di Kec. Banggae Timur. Target dari sosialisasi ini yaitu masyarakat umum. Metode penyampaian melalui penyuluhan secara luring. Penentukan skala prioritas yang perlu dilakukan tindakan perbaikan, problem solving dengan memberikan pelatihan, feedback berupa evaluasi peninjauan hasil kegiatan pelatihan. Tahapan kegiatan pelatihan yang dilakukan meliputi presentasi materi pelatihan, diskusi, tanya jawab dan praktek langsung di lapangan. Materi pelatihan pembuatan paving block mencakup 3 topik yang meliputi standarisasi, hasil penelitian dan demonstrasi. Pengabdian ini dinyatakan berhasil ditinjau dari aspek afektif dan kognitif, peserta penyuluhan telah memahami pentingnya sinkronisasi aturan SNI dengan aplikasi yang ada dilapangan sehingga pengetahuan masyarakat dalam membuat paving block menggunakan perendaman air laut dapat bertambah. Hal ini dibuktikan dari proses demonstrasi setelah penyampaian materi, masyarakat aktif dalam praktek dan banyaknya mengajukan pertanyaan yang tidak diketahui.