PENDEKATAN GIZI MASYARAKAT DAN POLA ASUH UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

Iwan Ridwan Paturochman

Abstract


Pada pengabdian ini yang menjadi fokus utama adalah pencegahan stunting sedari dini melalui pendekatan gizi masyarakat dan pola asuh. Pengabdian ini bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dimana kegiatan tersebut sudah berjalan salah satunya di Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, pada tanggal 24 -25 Juni 2023, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Putra Cipondok Jl. Ciawi-Panumbangan, No. l6 Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya. Peserta terdiri dari masyarakat sekitar yang berjumlah sekitar 325 orang. Metode pengabdian yang disampaikan melalui pelatihan dan sosialisasi mengenai pentingnya pencegahan stunting dimana pengentasan stunting dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pemberian bantuan sosial berupa kebutuhan pangan dasar dan nutrisi hingga edukasi tentang pencegahan dan penanganan stunting kepada masyarakat. Percepatan penurunan stunting diantaranya dapat dilakukan dengan cara pendekatan gizi masyarakat dan pola asuh anak. Hasil daripada pengabdian ini diharapkan masyarakat lebih memahami pentingnya gizi dan pola asuh sehingga dapat meminimalisir terjadinya stunting pada anak.


Full Text:

PDF

References


BKKBN. (2023). Prevalensi Stunting Turun Jadi 21,6 Persen, Presiden Joko Widodo Tekankan Kerja Bersama. BKKBN. Retrieved from : https://www.bkkbn.go.id/berita-prevalensi-stunting-turun-jadi-216-persen-presiden-joko-widodo-tekankan-kerja-bersama.

Buhler, C. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Dalam Hurlock, E, B. Jakarta: Erlangga.

Kemenkes, D. P. (2022). Apa itu Stunting. Kementrian Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Masyarakat. Retrieved from : https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1516/apa-itu-stunting.

Kemenkes, R. I. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. Retrieved from : https://www.kemkes.go.id/article/view/23012500002/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-21-6-dari-24-4-.html.

Paturochman, I. R. (2023). Cegah Stunting, Dosen Praktisi Unsil Tasikmalaya: Pendekatan Gizi Masyarakat dan Pola Asuh Anak. I News Tasikmalaya. Retrieved from : https://tasikmalaya.inews.id/read/313668/cegah-stunting-dosen-praktisi-unsil-tasikmalaya-pendekatan-gizi-masyarakat-dan-pola-asuh-anak/2.

Paturochman, I. R. (2023). Dukung Program Pemerintah, Dosen Praktisi Unsil Tasikmalaya Iwan Ridwan: Percepatan Pengentasan Stunting Untuk Menyelematkan Manusia. Retrieved from : indokliknews.com/dukung-program-pemerintah-dosen-praktisi-unsil-tasikmalaya-iwan-ridwan-percepatan-pengentasan-stunting-untuk-menyelematkan-manusia/2/.

Puspa, M. (2023). Pemberian Biskuit Anak Bisa Cegah Stunting? Begini Penjelasannya. Grid Health, Inspiring Grid Health. Retrieved from : https://health.grid.id/read/353796746/pemberian-biskuit-anak-bisa-cegah-stunting-begini-penjelasannya?page=all.

Rokom, R. S. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. Sehat Negeriku Sehatlah Bangsaku. Retrieved from : https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/.

Sofyandi, H. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. . Yogyakarta: Graha Ilmu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.