PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DI TAMAN BUNGA MELALUI KEGIATAN BERMAIN SAMBIL BELAJAR DI DESA KENDANGDUKUH KECAMATAN WONOREJO KABUPATEN PASURUAN

Diya Sri Widiyanti, Hudaifah -, Khurrotul a’yun, Nurul Fajriah Wati, Wahidhatul Rachmawati

Abstract


Wisata edukasi merupakan wisata pendidikan dalam suatu program yang menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan muatan pendidikan di dalamnya di desa kendang dukuh Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan menawarkan sebuah wisata edukasi yang diberi nama "taman bunga" yang masih dalam tahap perkembangan. Peneliti mahasiswa KKN STITNU Al hikmah Mojokerto berinovasi untuk mengembangkan wisata desa dengan beberapa tujuan yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pendapatan asli daerah, melestarikan alam dengan cara meningkatkan sumber daya manusia. Pada program kerja kali ini peneliti memilih dampingan kepada perangkat desa, Ibu tim penggerak PKK, pengelola taman bunga dan juga guru-guru PAUD agar taman bunga yang dahuunya terbengkai bisa menjadi objek yang bisa diminati kembali

  


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Hadisuwito, S. (2007). Membuat Pupuk Kompos Cair. Jakarta: Agromedia Pustaka

Isdarmanto (2017) Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi Wisata. Pertama. Yogyakarta: Gerbang Media Aksara.

Marjenah, W. Kustiawan, I. Nurhiftiani, K. H. M. Sembiring, R. P. Ediyono. (2017). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah-Buahan Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik Cair. Ulin - J Hut Trop, 1(2), 120-127.

Maulana, M. (2019). ASSET-BASED COMMUNITY DEVELOPMENT: Strategi Pengembangan Masyarakat di Desa Wisata Ledok Sambi Kaliurang. EMPOWER: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 259-278.

Simamora, S., dan Salundik. (2005). Meningkatkan Kualitas Kompos. Jakarta: Agromedia Pustaka

Suhastyo, A. A. (2019). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair. Jurnal PPKM, 6(2), 60-64.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.