PEMANFAATAN ANTIOKSIDAN PADA SEED COATING UNTUK MEMPERTAHANKAN VIGOR BENIH KEDELAI DI PENYIMPANAN
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari pengaruh seed coating dengan senyawa antioksidan dalam mempertahankan vigor benih kedelai selama di penyimpanan. Bertujuan untuk mendapatkan formulasi coating yang dapat mempertahankan vigor benih kedelai selama di penyimpanan. Percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok, dengan tujuh taraf perlakuan seed coating dengan pemberian senyawa antioksidan yaitu : Tanpa coating (p0), Coating arabic gum (p1), Coating arabic gum+tokoferol 400 ppm (p2),Coating arabic gum+tokoferol 800 ppm (p3) Coating arabic gum+asam askorbat 300 ppm (p4), Coating arabic gum+asam askorbat 600 ppm (p5), Coating arabic gum+ekstrak kulit manggis (p6). Benih yang di coba benih yang sudah disimpan 0, 1, 2 dan 3 bulan. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan, hasil pengamatan diuji dengan uji F yang dilanjutkan dengan uji Duncan.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa perlakuan seed coating mengunakan formulasi arabic gum + asam askorbat dan arabic gum + ekstrak manggis 10%  berpengaruh baik dalam mepertahankan vigor benih kedelai di penyimpanan dan berpengaruh baik pada pertumbuhan vegetatif awal tanaman kedelai..Ekstrak kulit manggis berpotensi baik untuk dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan dalam seed coating dan perlu dilakuan penelitian lebih lanjut untuk menentukan konsentrasi yang tepat dan mempelajari metabolisme aktivitas enzim-enzim antioksidannya.
Full Text:
PDF 47-54References
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah. 2007. Antioksidan dan Peranannya Bagi Kesehatan. http://islamicspace. wordpress. com/2007/01/24/antioksidan-dan-peranannya -bagi-kesehatan/
Bewley JD. and Black M. 1986. Seeds Phisiology of Development and Germination. Second Printing. New York: Plenum Press. 367 p.
Copeland LO and Mc Donald MB. 2001. Principle of Seed Science and Technology. New York: Chapman and Hall. 408p.
Ilyas S. 2012. Ilmu dan Teknologi Benih: Teori dan Hasil-Hasil Penelitian. Bogor: IPB Press. 138 p.
Justice LO, Bass LN. 2002. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih. Roesli R, penerjemah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 446p. Terjemahan dari Principles and Practice of Seed Storage.
Kuswanto H. 2003. Teknologi Pemrosesan, Pengemasan dan Penyimpanan Benih. Jakarta: Kanisius.
Priestley, D. A. 1986. Seed Aging Implication for Seed Storage and Persistence in The Soil. Comstock Publishing Associates. Ithaca dan London. 304 p
Sadjad, S. Murniati, E. Ilyas, S. 1999. Parameter Pegujian Vigor Benih dari Komparatif ke Simulatif. Jakarta: Grasindo. 185 hal.
Sadjad, S. 1994. Kuantifikasi Metabolisme Benih. Jakarta : Gramedia. 145 hlm.
DOI: https://doi.org/10.37058/jssainstek.v4i2.478
Refbacks
- There are currently no refbacks.