PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN BENIH DAN KONSENTRASI LARUTAN ASAM SULFAT TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH JARAK (Jatropha curcas Linn) DI PERSEMAIAN

Kovertina Rakhmi Indriana

Abstract


Tujuan penelitian mempelajari viabilitas dan vigor benih tanaman jarak di persemaian dan  menetapkan konsentrasi optimum H2SO4 pada tiap lamanya waktu penyimpanan yang memberikan viabilitas benih jarak yang tertinggi di persemaian. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Benih dan Kebun Produksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti Tanjungsari, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, Faktor I  waktu  dan konsentrasi larutan asam sulfat: (0,25%, 0,50%, 0,75%  dan  1,0%).   Hasil percobaan menunjukkan terjadi interaksi antara waktu penyimpanan benih dan konsentrasi larutan asam sulfat terhadap daya kecambah benih, kecepatan tumbuh benih, dan vigor benih.  Penyimpanan dan konsentrasi larutan asam sulfat 0,75% memberikan pengaruh terbaik dibanding perlakuan lainnya. Pada waktu tanpa penyimpanan yang diikuti dengan konsentrasi larutan asam sulfat optimum sebanyak 0,783% memberikan persentase daya kecambah benih sebesar 93,521%.

Kata Kunci: Benih Jarak,Waktu Penyimpanan dan Konsentrasi H2SO4.

Full Text:

PDF 71-76

References


. AAK. 1992. Budi Daya Tanaman Padi. Kanisius, Yogyakarta.

. Basu, R. N. and A. B. Rudrapal. 1982. Post harvest seed physiology and seed invigoration treatments. Proc-cedings of the Indian Statistical Institute Golden Jubilee Interna-tional Conference on Frontiers of Research in Agriculture. Calcuta. India.

. Campbell, Neil A. 2002. Biologi Jilid 2. Erlangga : Jakarta.

. Hambali ,E., Suryani, Dadang, Hariyadi, Hasim Hanafie, Iman Kartolaksono Reksowardojo, Mira Rivai, Muhamad Ihsanur, Prayoga Suryadarma, Soekisman Tjitrosemito, Tatang Hernas Soerawidjaja, Theresia Prawitasari, Tirto Prakoso, Wahyu Purnama. 2007. Jarak Pagar Tanaman Penghasil Biodiesel. Penebar Swadaya, Jakarta.

. Gardner, Franklin, P. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta : Universitas Indonesia Press.

. Istamar Syamsuri, dkk. 2004. Biologi untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.

. Kojala. 1999. Pengaruh Kombinasi Konsentrasi Dan Lama Perendaman Benih Pada Asam Sulfat Terhadap Viabilitas Vigor Dan Pertumbuhan Akasia Di Pembibitan. Skripsi. Faperta Unwim. Bandung.

. Murray, A.G. and D.O. Wilson Jr. 1987. Priming on Seed for Improved Vigor. Bull. Agric. Exp. Station. University of Idaho : 677 : 55-77.

. Salisbury, F. and Ross, C. 1995. Fisiologi Tumbuhan. ITB, Bandung.

.Steinbaurer. 1958. Dalammustakinhuzt -.blogspot.com/ 2011 /04/ teknologibenih_15.html, diunduh tanggal 13 Juni 2013.

. Herlina, T. 2001. Teknik Pematahan Dormansi Benih Mindi (Melia azedarach Linn) Dengan Menggunakan Larutan Asam Sulfat (H2SO4) Pekat. Skripsi. Fahutan Unwim. Bandung (tidak dipublikasikan).




DOI: https://doi.org/10.37058/jssainstek.v2i1.54

Refbacks

  • There are currently no refbacks.