Pengaruh Nilai Tukar Rupiah dan Bath terhadap Dolar serta Suku Bunga Indonesia terhadap Nilai Ekspor Indonesia ke Thailand Periode 2000-2019
Abstract
This study aims to determine the effect of the rupiah exchange rate against the US dollar, bath against the US dollar and Indonesian interest rates on Indonesian exports to Thailand for the period 2000-2019. The research methodology uses a multiple regression model of the relationship between the two Indonesian exchange rates and interest rates with the value of Indonesia's exports to Thailand. The use of data starting in 2000 with the reason that post-reform is the dynamics of Indonesia in responding to economic globalization. The 2019 limit is to provide a real picture of the Indonesian economy before it was hit by the Covid-19 outbreak. Based on the calculation results, it was found that there was a positive relationship between the rupiah exchange rate against the US dollar and the value of Indonesia's exports to Thailand due to the high purchasing power of Thailand as a result of the decline in the rupiah exchange rate against the US dollar. On the other hand, the bath exchange rate which tends to appreciate against the US dollar actually increases the value of Indonesia's exports to Thailand. Likewise, a decrease in Indonesia's interest rates has the potential to increase economic productivity in the real sector and in turn increase the value of Indonesia's exports to Thailand. However, the amount of investment during the period studied was not optimal due to lack of trust in Indonesia that caused the results of the test conducted were not significant.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah dan bath terhadap dolar AS serta suku bunga Indonesia terhadap ekspor Indonesia ke Thailand periode 2000-2019. Metodologi penelitian menggunakan model regresi berganda hubungan kedua nilai tukar dan suku bunga Indonesia dengan nilai ekspor Indonesia ke Thailand. Penggunaan data mulai tahun 2000 dengan alasan pasca reformasi merupakan dinamisasi Indonesia merespon globalisasi ekonomi. Batasan tahun 2019 untuk memberikan gambaran riil perekonomian Indonesia mengalami pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hubungan positif nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dengan nilai ekspor Indonesia ke Thailand karena tingginya daya beli Thailand sebagai dampak penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sebaliknya nilai tukar bath yang cenderung apresiasi terhadap dolar AS justru meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Thailand. Demikian halnya dengan penurunan sukubunga Indonesia berpotensi meningkatkan produktivitas ekonomi di sektor riil dan pada gilirannya meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Thailand. Namun demikian, besarnya penanaman modal selama periode yang diteliti belum optimal karena kurangnya kepercayaan terhadap Indonesia sehingga berdampak hasil uji yang tidak signifikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asian Development Bank. (2020). Key Indicators for Asia and the Pacific 2020.
https://www.adb.org.publicationskey-indicators-asia=and-pacific-2020
Askandar, Noor Shodiq dan Jeni Susyanti. (2018). Wirausaha Saja! Menjadi Pribadi Dimulai dari Usaha Sendiri, Esensi, divisi Penerbit Erlangga, Jakarta.
Blanchard, Oliver dan David R. Johnson. (2017). Makroekonomi Edisi Keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Ekananda, Mahyus. (2013). Ekonomi Internasional, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Eun, Cheol S. Bruce G. Resnick dan Sanjiv Sabherwal. (2013). Keuangan Internasional Edisi 6 Buku 1, Penerbit Salemba, Jakarta.
Gujarati, Damodar N. (2003). Basic Econometrics Fourth Edition, Mc Graw Hill Book.
Machmud, Amir. (2016). Perekonomian Indonesia Pasca Reformasi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Murni, Asfia. (2016). Ekonomika Makro Edisi Revisi, PT. Refika Aditama, Bandung.
Pohan, Aulia. (2002). Kerangka Kebijakan Moneter & Implementasinya di Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Salvatore, Dominick. (2002). Managerial Economics dalam Perekonomian Global Edisi Keempat Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Samuelson, Paul A. dan William D. Nordhaus. (2004). Ilmu Makroekonomi Edisi Tujuh Belas, PT. Media Global Edukasi.
Sugiartiningsih dan Asni Harianti. (2007). Pengaruh Depresisasi Rupiah-US Dolar terhadap Ekspor Kayu Lapis Indonesia ke Amerika Serikat Periode 2003.03-2007.11, Kinerja, Jurnal Ilmu Ekonomi, Akuntansi & Manajemen, FE UNISBA Vol. 9 Nomor 2 Desember 2007.
Sugiartiningsih dan Ening W. (2008). Pengaruh Fluktuasi Dolar terhadap Neraca Perdagangan Bilateral (Produk NonMigas Indonesia Amerika Serikat Periode 2000.01-2007.12), Buletin Ekuitas Volume II No. 2 Desember 2008
Sugiartiningsih dan Weli S. (2010). Pengaruh Fluktuasi Dolar terhadap Ekspor NonMigas Indonesia Amerika Serikat Periode 2000.01-2009.05, Jurnal Techno Socio Ekonomika, LPPM Universitas Sangga Buana YPKP, Vol, No. 3 Juli 2010
Sugiartiningsih. (2014). Pengaruh Produktivitas Kerja Indonesia dan Apresiasi Dolar AS terhadap Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat 1988-2002, Proceeding pada Seminar dan Call Papers Sustainable Competitive Advantage 4: “Strategi UMKM dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015†Universitas Jendral Sudirman, Purwokerto.
Sugiartiningsih dan Tria Apriliana. (2017). Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dari Perspektif Ekspor Impor, Foreign Direct Investment (FDI) (Analisis Komparatif Sepuluh Negara Anggota ASEAN), Proceeding pada Maranatha Economics & Business Conference (MEBC 2017) Pengembangan Greenpreneurship sebagai Bagian Integral dari Good Corporate Governance (GCG), Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Sugiartiningsih. (2017). Pengaruh Inflasi Indonesia terhadap Penerimaan Penanaman Modal Asing Langsung Korea Selatan di Indonesia Periode 2000-2014, Jurnal Manajemen Maranatha Volume 17, November 2017, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Sugiartiningsih dan Wasifah Hanim. (2019). Realization of Expansive Monetery Policy in Pressing Inflation in Indonesia Periode 2005.07-2016.07, Jour Adv Research in Dynamical & Control System, Vol. II, 03-special issue.
DOI: https://doi.org/10.37058/wlfr.v2i2.3629
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
____ ____
__________________________________________________________________________________________________________________________________________