Analisis Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Akhir Ciangir terhadap Peningkatan Ekonomi di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya

Nanang Rusliana, Encang Kadarisman, Aso Sukarso

Abstract


The purpose of this study is to identify and estimate the benefits and losses experienced by the community; as well as providing alternative policy options that can increase the benefits and or reduce the losses from the existence of the Ciangir TPSA. The data used in this study are primary and secondary data. The analytical method used in this study is the Benefit Cost Ratio (BCR) method. The results showed that the existence of a final waste disposal site (TPSA) in Ciangir, Mugarsari Village, Tamansari Subdistrict, Tasikmalaya City had a positive (beneficial) and negative (harmful) impact on the surrounding community. The positive impact that is felt directly by the community around the Ciangir TPSA is the income obtained from the utilization of Ciangir TPSA waste. The negative impact of the existence of the Ciangir TPSA is the emergence of water and air pollution. This pollution will eventually lead to additional expenses for the community around TPSA Ciangir which includes health costs which are directly borne by the community around TPSA Ciangir. The result of the Benefit Cost Ratio (BCR) analysis of 7.65 indicates that the existence of TPSA Ciangir provides more direct benefits. This means that the direct income obtained is 7 times greater than the direct costs incurred with the existence of the Ciangir TPSA.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengestimasi manfaat dan kerugian yang dialami oleh masyarakat; serta memberikan alternatif pilihan kebijakan yang dapat meningkatkan manfaat dan atau mengurangi kerugian dari keberadaan TPSA Ciangir. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode Benefit Cost Ratio (BCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) di Kampung Ciangir Desa Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya memberikan dampak positif (menguntungkan) dan dampak negatif (merugikan) bagi masyarakat sekitarnya. Dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat di sekitar TPSA Ciangir adalah penghasilan yang diperoleh dari pemanfaatan sampah TPSA Ciangir. Adapun dampak negatif keberadaan TPSA Ciangir yakni timbulnya pencemaran air dan udara. Pencemaran tersebut pada akhirnya akan menimbulkan biaya pengeluaran-pengeluaran tambahan bagi masyarakat di sekitar TPSA Ciangir yang mencakup biaya kesehatan yang secara langsung ditanggung oleh masyarakat di sekitar TPSA Ciangir. Hasil analisis Benefit Cost Ratio (BCR) yaitu sebesar 7,65 menunjukkan bahwa keberadaan TPSA Ciangir lebih memberikan manfaat secara langsung. Hal ini berarti bahwa pendapatan langsung yang diperoleh lebih besar 7 kali lipat daripada biaya langsung yang dikeluarkan dengan keberadaan TPSA Ciangir tersebut.


Keywords


Pengelolaan Sampah; Peningkatan Ekonomi; Tasikmalaya.

Full Text:

PDF

References


Akhmad Fauzi. (2006). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Ali Anwar. (2003). Konflik Sampah Kota. Komunitas Jurnal Bekasi.

IP Amurwaraharja. (2003). Analisis Teknologi Pengolahan Sampah dengan Proses Hierarki Analitik dan Metoda Valuasi Kontingansi (Studi Kasus di Jakarta Timur). Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Champ, P. A, Boyle, K. J, & T. C, Brown. (2003). A Primer Non-market Valuation. Kluwer Academic Publisher. New York.

Daryanto. (2004). Masalah Pencemaran. Tarsito. Bandung.

Dinas Lingkungan Hidup, Tata Ruang dan Pertanahan. https://data.tasikmalayakota.go.id

Owen, Anthony. (2004). Environmental Externalities, Market Distortions and the Economics of Renewable Energy Technologies, The Energy Journal, Vol. 25, No. 3. IAEE.

Rubinfeld & Pindyck. (2005). Microeconomics. Sixth Edition. Pearson Education International.

Sankar. (2008). Environmentl Externalities, Madras School of Economics, Gandhi Mandapam Road, Chennai.

Wisnu Arya Wardhana. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan (Edisi Revisi). Andi Offset. Yogyakarta.

Wiwit Nurasih. (2013). Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo; Jurnal Kuliah. http://wiwitna.blogspot.com/2013/03/tempat-pembuangan-akhir-tpa-putri-cempo.html. Diakses pada 9 Mei 2013.

Wulan Ayuningtyas Agustindan Supriyadi SN. (2017). “Peran Fasilitator dalam Pemberdayaan Masyarakat pada Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas Studi Kasus di Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.â€E-journal UNS. Vol. 3 No. 1. https://jurnal.uns.ac.id/dilema/article/view/14938 (diakses pada tanggal 17 Maret 2018).




DOI: https://doi.org/10.37058/wlfr.v3i1.4187

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi



__________________________________________________________________________________________________________________________________________

                                                                                                             ____ ____

__________________________________________________________________________________________________________________________________________

 

WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi by Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Siliwangi
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Based on work at https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/welfare/index
 
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Visitor Counter Welfare Stat