HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA : SCOPING REVIEW

Siti Novianti, Retna Siwi Padmawati

Abstract


Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linear pada anak dan memiliki
dampak jangka panjang berupa peningkatan morbiditas dan mortalitas serta
gangguan produktifitas di masa mendatang. Prevalensi stunting di seluruh dunia
cenderung menurun tetapi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Berbagai penelitian menemukan bahwa determinan utama stunting adalah intake
nutrisi yang tidak adekuat, pola asuh tidak memadai maupun pengaruh status gizi selama kehamilan. Tetapi beberapa penelitian saat ini menemukan adanya bukti pengaruh faktor lingkungan dengan stunting. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menggali hasil penelitian saat ini dan mengkompilasi faktor
lingkungan yang berhubungan dengan stunting, sehingga menemukan gap
pengetahuan dan bisa menjadi arah untuk penelitian berikutnya. Pencarian
sistematis dilakukan melalui pencarian dari database elektronik yaitu PubMed,
Science Direct, Scopus, Wiley online library dan Google Scholar, serta pencarian
database penelitian tesis dan disertasi UGM. Artikel yang direview adalah yang
berisi hasil penelitian observasional (cros sectional, kohort dan kasus kontrol)
yang menganalisis hubungan faktor lingkungan dan kejadian stunting pada balita. Hasil pencarian menemukan 8 artikel penelitian yang memenuhi kriteria insklusi dan dilakukan analisis akhir. Dari sejumlah artikel, diperoleh hasil bahwa sumber dan akses terhadap air bersih dan air minum memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting balita. Kepemilikan jamban sehat, serta praktik cuci tangan pakai sabun dan air mengalir juga berhubungan dengan stunting balita. Selain faktor air bersih, sanitasi dan higiene, diketahui bahwa faktor kepemilikan unggas dan faktor lingkungan fisik rumah (jenis lantai dan dinding) serta paparan polutan domestik (asap rokok dan bahan bakar memasak) berhubungan dengan stunting meskipun hanya ditemukan pada sedikit penelitian.


Keywords


stunting, balita, lingkungan

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Z.F., Indah, S.S., Nurdin, 2019. BALITA STUNTING DI KABUPATEN GORONTALO 4.

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., Neufeld, L.M., 2018. A review of child stunting determinants in Indonesia. Matern. Child Nutr. doi:10.1111/mcn.12617

De Onis, M., Blössner, M., Borghi, E., 2012. Prevalence and trends of stunting among pre-school children, 1990-2020. Public Health Nutr. 15: 142–148. doi:10.1017/S1368980011001315

de Onis, M., Branca, F., 2016. Childhood stunting: A global perspective. Matern. Child Nutr. doi:10.1111/mcn.12231

Dewey, K.G., Adu-afarwuah, S., 2008. Review Article Systematic review of the efficacy and effectiveness of complementary feeding interventions in developing countries 24–85.

Fenske, N., Burns, J., Hothorn, T., Rehfuess, E.A., 2013. Understanding child stunting in India: A comprehensive analysis of socio-economic, nutritional and environmental determinants using additive quantile regression. PLoS One 8. doi:10.1371/journal.pone.0078692

García Cruz, L.M., González Azpeitia, G., Reyes Súarez, D., Santana Rodríguez, A., Loro Ferrer, J.F., Serra-Majem, L., 2017. Factors associated with stunting among children aged 0 to 59 months from the central region of Mozambique.

Nutrients 9: 1–16. doi:10.3390/nu9050491

Hafid, F., Djabu, U., Udin, Nasrul, 2017. Indonesian Journal of Human Nutrition. Indones. J. Hum. Nutr. 1: 79–87. doi:10.21776/ub.ijhn.2016.003.Suplemen.5

Hasan, A., Kadarusman, H., 2019. Akses ke Sarana Sanitasi Dasar sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-59 Bulan 10: 413–421.

Headey, D., Hirvonen, K., 2016. Is Exposure to Poultry Harmful to Child Nutrition ? An Observational Analysis for Rural Ethiopia 1–17. doi:10.1371/journal.pone.0160590

Humphrey, J.H., 2009. Child undernutrition , tropical enteropathy , toilets , and handwashing. Lancet 374: 1032–1035. doi:10.1016/S0140-6736(09)60950-8

Irianti, S., Prasetyoputra, P., Dharmayanti, I., Azhar, K., Hidayangsih, P.S., 2019. The role of drinking water source, sanitation, and solid waste management in reducing childhood stunting in Indonesia. IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci.

: 012009. doi:10.1088/1755-1315/344/1/012009

Kang, Y., Aguayo, V.M., Campbell, R.K., Dzed, L., Joshi, V., Waid, J.L., Gupta, S.D., Haselow, N.J., West, K.P., 2018a. Nutritional status and risk factors for stunting in preschool children in Bhutan. Matern. Child Nutr. 14. doi:10.1111/mcn.12653

Kang, Y., Aguayo, V.M., Campbell, R.K., West, K.P., 2018b. Association between stunting and early childhood development among children aged 36– 59 months in South Asia. Matern. Child Nutr. 14. doi:10.1111/mcn.12684

Martorell, R., Zongrone, A., 2012. Intergenerational influences on child growth and undernutrition. Paediatr. Perinat. Epidemiol. 26: 302–314. doi:10.1111/j.1365- 3016.2012.01298.x

Mbuya, M.N.N., Humphrey, J.H., 2016. Preventing environmental enteric dysfunction through improved water, sanitation and hygiene: An opportunity for stunting reduction in developing countries. Matern. Child Nutr. 12: 106– 120. doi:10.1111/mcn.12220

Nasrul, 2018. PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO STUNTING ANAK BADUTA DI SULAWESI TENGAH The Control Risk Factor Stunting Children Under Two Years in Central of Sulawesi 8: 131–146.

Owino, V., Ahmed, T., Freemark, M., Kelly, P., 2019. Environmental Enteric Dysfunction and Growth Failure / Stunting in Global Child Health 138. doi:10.1542/peds.2016-0641

Rah, J.H., Cronin, A.A., Badgaiyan, B., Aguayo, V., Coates, S., Ahmed, S., 2015. Household sanitation and personal hygiene practices are associated with child stunting in rural India: A cross-sectional analysis of surveys. BMJ Open.

doi:10.1136/bmjopen-2014-005180

Riskesdas, 2018. HASIL UTAMA RISKESDAS 2018, Kementerian Kesehatan. Ris. Kesehat. Dasar.

Stevens, G.A., Finucane, M.M., Paciorek, C.J., Flaxman, S.R., White, R.A., Donner, A.J., Ezzati, M., 2012. Trends in mild, moderate, and severe stunting and underweight, and progress towards MDG 1 in 141 developing countries: A systematic analysis of population representative data. Lancet 380: 824–

doi:10.1016/S0140-6736(12)60647-3

Stewart, C.P., Iannotti, L., Dewey, K.G., Michaelsen, K.F., Onyango, A.W., 2013. Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Matern. Child Nutr. 9: 27–45. doi:10.1111/mcn.12088

Svedberg, P., 2006. Declining child malnutrition: A reassessment. Int. J. Epidemiol. 35: 1336–1346. doi:10.1093/ije/dyl157

UNICEF, 1990. Strategy for improved nutrition of children and women in developing countries, UNICEF Policy Review. doi:10.1007/bf02810402

Victora, C.G., De Onis, M., Hallal, P.C., Blössner, M., Shrimpton, R., 2010. Worldwide timing of growth faltering: Revisiting implications for interventions. Pediatrics 125. doi:10.1542/peds.2009-1519

Vilcins, D., Sly, P.D., Jagals, P., 2018. Environmental risk factors associated with child stunting: A systematic review of the literature. Ann. Glob. Heal. doi:10.29024/aogh.2361

WHO, W.H.O., 2014. Preventing diarrhoea through better water, sanitation and hygiene. World Heal. Organ. 1–48. doi:ISBN 978 92 4 156482 3

World Health Organization., 2014. Childhood Stunting: Challenges and opportunities. Report of a Promoting Healthy Growth and Preventing Childhood Stunting colloquium. WHO Geneva 34.

World Health Organization, UNICEF, 2019. The extension of the 2025 Maternal, Infant and Young Child nutrition targets to 2030. Discuss. Pap. 12.




DOI: https://doi.org/10.37058/jkki.v16i1.1786

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat