FAKTOR INDIVIDU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI DI KAMPUNG GUNUNG KONDANG KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA

Eneng Daryanti

Abstract


Rokok merupakan zat psikoaktif berbahaya yang mengandung 4000 zat kimia, dan 20 macam diantaranya adalah racun yang mematikan. Tingginya kasus perokok pada remaja merupakan masalah kesehatan baik ditingkat internasional maupun ditingkat nasional. Berdasarkan hasil studi pendahuluan kepada 6 orang remaja laki-laki diperoleh sebanyak 4 orang remaja kelihatan sedang merokok. Alasan mereka merokok karena adanya rasa cemas dalam menghadapi masa depan, serta konflik permasalahan dengan teman sebayanya yang dapat memicu timbulnya kecemasan. Sementara 2 orang remaja lagi penyebabnya yaitu karena tipe kepribadian yaitu karena rasa ingin tahu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor individu yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan Crossectional, populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja laki-laki usia 11-21 tahun yang berjumlah 95 orang teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 49 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan remaja laki-laki terbanyak ada pada kategori tingkat kecemasan ringan yaitu sebesar 67,3%. Tipe kepribadian remaja laki-laki terbanyak ada pada kategori ekstrovert yaitu sebesar 73,5%. Ada hubungan tingkat kecemasan dan tipe kepribadian dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki. Hendaknya masyarakat terutama orang tua perlu mengawasi anak-anaknya dengan ketat, agar anak tidak terbiasa merokok, dan memberikan informasi mengenai bahaya merokok.

Keywords


Faktor Individu, Perilaku, Merokok

Full Text:

PDF

References


Alamsyah & Mayasari, R. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok dan Hubungannya dengan Status Penyakit Periodontal Remaja di Kota Medan Tahun 2007. Tesis, Universitas Sumatra Utara.

Champion, L, V. & Sugg, S. C. 2008. Health Behavior and Health Education; Theory, Research, and Practice, San Francisco, Ca, Jossey-Bass Inc.

Depkes 2011. Informasi tentang Penanggulangan Masalah Merokok Melalui Radio. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan.

Depkes, 2012. Fakta Tembakau dan Permasalahannya di Indonesia Tahun 2012. Jakarta: Tobacco Control Support Center-Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia.

Fink, G. 2007. Encyclopedia Of Stress. San Diego: Academic Pres.

Hartini et al.,2014. Tipe Perilaku pada Remaja Perokok Di SMP Negeri 1 Jatinagor. Journal For Health Professionals and Others In Tobacco Control.

Komalasari, D. & Helmi, A. F. 2010. Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok pada Remaja. Jurnal Psikologi, 28, 37-47.

Mu’tadin, Z. 2009. Pengelolaan Stres. Palembang: Wijaya Pustaka.

Puskesmas Pancatengah, 2017. Profil Puskesmas Pancatengah Tahun 2017.

Simarmata, S. 2012. Perilaku Merokok pada Siswa-Siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok Kecamatan Bangkinang Barat Kabupaten Kampar Provinsi Riau Tahun 2012. Skripsi, Universitas Indonesia.

Sumarna, R. 2009. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Merokok pada Mahasiswi Ekstensi Angkatan 2007 Di Fisip Ui Tahun 2009. Skripsi, Universitas Indonesia.

Tarwoto 2010. Kesehatan Remaja : Problem dan Solusinya, Jakarta, Salemba Medika.




DOI: https://doi.org/10.37058/jkki.v15i1.987

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat