PROSES ENKULTURASI SEBAGAI PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL EDUCATION) PADA MASYARAKAT KAMPUNG NAGA DESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah kenyataan bahwa masyarakat Kampung Naga memiliki karakteristik mata pencaharian atau pekerjaan yang relatif homogen dan terikat pada bidang agraris serta kondisi fisik dan budaya setempat yang diwariskan secara turun temurun. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses enkulturasi sebagai pendidikan kecakapan hidup (life skill education) pada masyarakat setempat.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan mengambil beberapa informan yang dianggap mewakili.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi proses enkulturasi yang berlangsung sebagai pendidikan kecakapan hidup ( life skill education) pada masyarakat Kampung Naga adalah Faktor fisik, faktor sosial budaya, faktor ekonomi, dan faktor permintaan pasar atas barang hasil produksi.
Kata Kunci : Enkulturasi , Life Skill Education, Kampung Naga.Full Text:
PDF 167-172DOI: https://doi.org/10.37058/jspendidikan.v3i1.186
Refbacks
- There are currently no refbacks.
©2015 JURNAL SILIWANGI: Seri Pendidikan
Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: jspendidikan@unsil.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License