ANALISIS FAKTOR INDIVIDUAL LOCUS OF CONTROL

Linda Herawati, Vepi Apiati

Abstract


Faktor individual Locus of control merupakan salah satu variable kepribadian (personality), yang didefinisikan sebagai keyakinan individu terhadap mampu tidaknya mengontrol nasib (destinity) sendiri. Locus of control terbagi menjadi dua yaitu: internal locus of control (mengacu pada seseorang yang percaya bahwa suatu hasil tergantung pada usaha dan kerja keras yang dilakukannya) dan external locus of control (mengacu pada seseorang yang menganggap bahwa suatu hasil ditentukan oleh faktor lain dari luar dirinya dan faktor lain yang tidak dapat diprediksi). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menguji dan memberikan bukti empiris tentang faktor individual seperti locus of control terhadap persepsi perilaku etis mahasiswa jurusan pendidikan matematika. Hasil analisis data menunjukkan bahwa locus of control mahasiswa cenderung mengarah ke locus of control eksternal. Artinya mahasiswa menganggap bahwa suatu hasil ditentukan oleh faktor lain dari luar dirinya yang tidak dapat diprediksi.


Full Text:

PDF 1-4

References


Reiss, Michelle C., dan Kaushik Mitra. 1998. The Effect of Individual Difference Faktors on the Acceptibility of Ethical and Unethical Workplace Behaviors. Journal of Business Ethics 17: 1581-1593.

Carlson, Patricia J., dan Frances Burke. 1998. Lessons Learned from Ethics in the Classroom: Exploring Student Growth in Flexibility, Complexity and Comprehension. Journal of Business Ethics 17: 1179-1187.

K. Bertens. (2002). Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Muawanah, Umi dan Nur Indriantoro. 2001. Perilaku Akuntan publik dalam Situasi Konflik Audit: Peran Locus of Control, Komitmen Profesi dan Kesadaran Etis. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia (Mei): 133-147.

Prasetyo, Priyono P. 2002. Pengaruh Locus of Control terhadap Hubungan antara Ketidakpastian Lingkungan dengan Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia (JRAI), 5 (1), 119-136.

Reiss, Michelle C., dan Kaushik Mitra. 1998. The Effect of Individual Difference Faktors on the Acceptibility of Ethical and Unethical Workplace Behaviors. Journal of Business Ethics 17: 1581-1593.

Rest, J. R. (2000). “A Neo-Kohlbergian Approach to Morality Research.†Journal of Moral education, Vol 29.

Shaub, M. K. (1989). “An Empirical Examination of the Determinants of Auditors’ Ethical Sensitivityâ€. A Dissertation, Graduate Faculty of Texas Tech.

Winarna, Jaka. 2003. Pengaruh Gender dan Perbedaan Disiplin Akademis terhadap Penilaian Etika oleh Mahasiswa. KOMPAK, Nomor 7: 118-136.

Prasetyo, Priyono P. 2002. Pengaruh Locus of Control terhadap Hubungan antara Ketidakpastian Lingkungan dengan Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia (JRAI), 5 (1), 119-136.

Reiss, Michelle C., dan Kaushik Mitra. 1998. The Effect of Individual Difference Faktors on the Acceptibility of Ethical and Unethical Workplace Behaviors. Journal of Business Ethics 17: 1581-1593.

Rest, J. R. (2000). “A Neo-Kohlbergian Approach to Morality Research.†Journal of Moral education, Vol 29.

Shaub, M. K. (1989). “An Empirical Examination of the Determinants of Auditors’ Ethical Sensitivityâ€. A Dissertation, Graduate Faculty of Texas Tech.

Winarna, Jaka. 2003. Pengaruh Gender dan Perbedaan Disiplin Akademis terhadap Penilaian Etika oleh Mahasiswa. KOMPAK, Nomor 7: 118-136.




DOI: https://doi.org/10.37058/jspendidikan.v4i1.410

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





©2015 JURNAL SILIWANGI: Seri Pendidikan
Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: jspendidikan@unsil.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License