Perbandingan Tingkat Pemahaman tentang Ekologi pada Mahasiswa Tadris IPA UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Nia Prihatiningsih, Pitri Jeliza Awalia, Ira Oktavia

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat pemahaaman tentang ekologi pada mahasiswa Tadris IPA UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitataif deskriftif.dalam metode ini mendefinisikan nya sebagai suatu pendekatanatau penelusuran untuk mengeksplorasi dan memahami suatu gejala sentral. metode kualitatif deskriptif sebagaimana metode-metode penelitian lainnya, dipagari dengan etika penelitian. Langkah-langkah penelitian kualitatif dapat dibagi atas: pertama, Orientasi atas bacaan. kedua, Wawancara ke lapangan. ketiga, Eksplorasi: mengumpulkan data berdasarkan fokus penelitian yang sudah jelas. dan keempat Member check: memeriksakan laporan sementara penelitiannya kepada informan atau kepada pembimbing. Berdasarkan data yang diperoleh dari 36 sampel dimana 18 sampel yang sudah pernah belajar matakuliah Ekologi (A) dan 18 sampel yang belum belajar matakuliah ekologi (B). Dengan jumlah jawaban benar yang dijawab oleh kelompok (A) adalah 171 soal dan jawaban yang salah ialah 9. Dapat diperoleh persentase pemahaman (A) sebesar 95% dan jumlah jawaban benar yang dijawab kelompok (B) adalah 160 soal dan jawaban yang salah 20 soal sehingga persentase tingkat pemahaman (B) sebesar 89%.


Keywords


Ekologi; Ekosistem; Mahasiswa IPA; Pembelajaran

References


Abel, T & Stepp, J. R. (2003). A new ecosystems ecology for anthropology. Conservation Ecology, Vol. 7/3 (12).

Adger, W. N. et. al. (2001). Advancing a political ecology of global environmental discourses. Development and Change. Vol. 32, pp. 681-715.

Arikunto, Suharsimi dkk. (2012). Penelitian tindakan kelas. PT Bumi Aksara.

Christian, R. R. (n.d.). Concepts of Ecosystem, Level and Scale. Encyclopedia of Life Support Systems (EOLSS).

Creswell, John W. (1994). Research design: Qualitative and quantitative approaches. Sage Publications, Inc.

Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Rineka Cipta.

Dzaki Ramli, Ekologi, (Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1989), hlm 241

Greig-Smith, P. (1983). Quantitative plant ecology. Blackwell Scientific Publication

Hadisubroto, H. (1990). Ekologi dasar. University Press IKIP Surabaya.

Indriyanto. (2008). Ekologi hutan. Bumi Aksara

Irwan, ZDj. (2014). Prinsip-prinsip ekologi: Ekosistem, lingkungan dan pelestariannya. Bumi Aksara.

Irwan, Z.D. (1992). Prinsip-prinsip ekologi dan organisasi ekosistem, komunitas dan lingkungan. PT Bumi Aksara.

Iskandar, J. (2017). Ornitologi Dan entoornitologi. Plantaxia.

N.H.T. Siahan, (2004). Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan. Erlangga

Nurul Inayah. (2014). Nilai-Nilai Pendidikan Ekologi Dalam Al-Qur’an, [Skripsi]. Fakultas Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN), Salatiga.

Nugraha, Aldila, Wanda. 2020. Implementasi model pembelajaran simposium untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar kognitif mahasiswa pada materi faktor biotik dan prinsip ekologi. Jurnal IKA: Ikatan Alumni PGSD UNARS. Vol.8(1).

Odum, Eugene P. (1973): Fundamentals of ecology. Soundera Colege.

Odum, E.P. (1996). Dasar-dasar ekologi. (Edisi Ketiga). Gadjah Mada University Press.

P Michael. (1995). Metode ekologi untuk penyelidikan ladang dan laboratorium, Universitas Indonesia, 1995.

Philip Kristanto. (2013). Ekologi industry. Cv Andi Offset.

Power, A. M. (2006). Designing for ecology: The ecological park. Massachusetts Institute of Technology, Department of Urban Studies and Planning

Putrawan, I Made. (2014): Konsep-konsep dasar ekologi dalam berbagai aktivitas lingkungan. Alfabeta.

Rusmendro, H. 2009. Perbandingan Keanekaragaman Burung pada Pagi dan Sore Hari di Empat Tipe Habitat di Wialayah Pangandaran, Jawa Barat. Vis Vitalis 02 (1): 8-16

Setiawati P. Susi. (2004). Pengaruh metode pembelajaran dan pengetahuan awal terhadap hasil belajar ekologi pada siswa sekolah menengah pertama di jakarta sebuah eksperimen pada siswa SMP negeri 53 Muara Baru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara [Disertasi]. PPS UNJ.

Sofyan Anwar Mufid. (2010). Islam dan ekologi manusia. Nuansa.

Suwasono Heddy, Sultiman B. Soemitro, & Sardjono Soekartomo (1979). Pengantar ekologi. Cv, Rajawali.

Tasruddin & Aonurafiq. (2016). Perbandingan aspek ekologi dan karakteristik bulubabi Tripneustes gratilla pada lokasi yang berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia, 15(2), 139-146.

Utomo, S. W., Si, M., Sutriyono, I., & Rizal, R. (2012). Pengertian, ruang lingkup ekologi dan ekosistem.

Wirakusumah, S. (2003). Dasar-dasar ekologi: menopang pengetahuan ilmu-ilmu lingkungan. Universitas Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.37058/jspendidikan.v7i2.4215

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


©2015 JURNAL SILIWANGI: Seri Pendidikan
Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: jspendidikan@unsil.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License