Keefektifan Penggunaan LKPD Elektronik pada Konsep Jamur untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Jenjang SMA

Uswatun Hasanah, Muhammad Zaini, Muhammad Arsyad

Abstract


Pendidikan Abad ke-21 dituntut untuk menghasilkan generasi yang terampil dalam memanfaatkan teknologi dan mampu berpikir kritis. Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik yang memuat indikator keterampilan berpikir kritis merupakan inovasi perangkat pembelajaran dari LKPD cetak. LKPD elektronik diharapkan dapat menjadi solusi ketika pembelajaran tidak dapat dilakukan tatap muka di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan LKPD elektronik. Penggunaan LKPD elektronik dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Aspek keterampilan berpikir kritis mengacu pada Facione, yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi, dan pengaturan diri. Keefektifan harapan lembar kerja peserta didik elektronik dilakukan dengan uji kelompok kecil (small group evaluation). Keefektifan harapan dapat dilihat berdasarkan hasil keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam mengerjakan tugas-tugas LKPD elektronik. Perhitungan keefektifan harapan melalui uji kelompok kecil memiliki kategori yaitu 85,01 – 100,00% (sangat baik), 70,01 – 85,00% (baik), 50,01 – 70,00% (kurang baik), 01,00 – 50,00% (tidak baik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keefektifan harapan LKPD elektronik berdasarkan penilaian keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam mengerjakan LKPD elektronik memiliki kategori sangat baik pada keterampilan interpretasi dengan persentase 98,90%, analisis dengan persentase 93,23%, evaluasi persentase 91,58%, inferensi persentase 94,74%, eksplanasi persentase 92,74%, dan pengaturan diri persentase 89,78% serta pada keterampilan melakukan evaluasi dan pengaturan diri terdapat tanda-tanda mengalami peningkatan dari kategori baik menjadi sangat baik namun pada keterampilan lainnya, seperti interpretasi, analisis, inferensi, dan eksplanasi tidak mengalami peningkatan.


Keywords


LKPD Elektronik; Keefektifan Harapan; Jamur

References


Afriyanti, I., Wardono, & Kartono. (2018). Pengembangan literasi matematika mengacu pisa melalui pembelajaran abad ke-21 berbasis teknologi. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (pp. 608-617). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Agfania, D. 2019. Analisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi. Florea STIKIP Modern Ngawi , 1-9.

Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Remaja Rosdakarya.

Baharuddin, R. (2010). Keefektifan Media Belajar Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Tadris , 112-127.

Basri, U., Idris, I., Azis, A., Mu'nisa, A., Rahmawati, & Hala, Y. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis potensi lokal pada materi fungi untuk siswa kelas X SMK. Prosiding Seminar Nasional Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 670-675). Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Dwiyogo, W. (2018). Pembelajaran Berbasis Blended Learning. Rajawali Pers.

Facione, P. A. (1990). Critical thinking: A statement of expert consensus for purposes of educational assessment and instruction "The Delphi Report" executive summary. The California Academic Press.

Faridah. (2019). Pengembangan lembar kerja peserta didik Biologi SMA berbasis keterampilan berpikir kritis pada konsep sistem kekebalan tubuh. Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Lambung Mangkurat.

Haqsari, R. (2014). Pengembangan dan analisis E-LKPD (Elektronik - Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis multimedia pada materi mengoprasikan software spreadsheet. Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Pengembangan kurikulum 2013. Kemendikbud.

Novita, S., Santosa, S., & Rinanto, Y. (2016). Perbandingan kemampuan analisis siswa melalui penerapan model cooperative learning dengan guided discovery learning. Proceeding Biology Education Conference Universitas Sebelas Maret (pp. 359-367). Universitas Sebelas Maret.

Plomp, T., & Nieveen, N. (2007). An Introduction to Educational Design Research. Proceedings of the Seminar Conducted at the East China Normal University, Shanghai (pp. 10-51). Shanghai: Stichting Leerplan Ontwikkeling.

Prastowo, A. (2015). Pengembangan bahan ajar tematik. Diva Press.

Saripudin. (2015). Pengembangan model pembelajaran abad 21 dengan menggunakan teknologi Wb 2.0. Jurnal Teknodik , 2-10.

Sudarsiman, S. (2015). Memahami hakikat dan karakteristik pembelajaran Biologi dalam upaya menjawab tantangan abad 21 serta optimalisasi implementasi kurikulum 2013. Jurnal Florea , 29-35.

Tessmer, M. (1993). Planning and conducting formative evaluations.




DOI: https://doi.org/10.37058/jspendidikan.v7i2.4219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


©2015 JURNAL SILIWANGI: Seri Pendidikan
Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: jspendidikan@unsil.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License