TRADISI LAMPORAN DESA SENOYAN MARGOYOSO PATI

MUHAMMAD IMAM TAQIYYUDDIN, NAJWA ZAKIAL FAZA, Yusuf Falaq

Abstract


 

Abstrak

Salah satu daerah yang masyarakatnya masih memegang teguh dan mempercayai tradisi mengusir kejahatan atau segala macam bahaya dari makhluk gaib adalah Desa Soneyan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Masyarakat menyebutnya tradisi Lampora. Bukan peti mati terbang, melainkan lampora yang mengacu pada prosesi yang diadakan oleh beberapa Pati, khususnya di Desa Soneyan, dimana tradisi ini konon dapat menangkal ancaman makhluk halus pengganggu. Tradisi ini dilakukan secara turun temurun setiap hari Jumat (Sasih) oleh Suro untuk gaji bulanan di Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Lamporan berasal dari kata Lampor atau obor yang kemudian nama tersebut menjadi sebuah ritual di lingkungan sosial budaya desa Soneyan.

 

Kata Kunci : Lamporan 

Abstract

       One area where people still adhere to and believe in the tradition of driving awayevil or all kinds of danger from supernatural beings is Soneyan Village, Pati Regency, Central Java. People call it the Lampora tradition. Not a flying coffin, but a lampora which refers to a procession held by several Patis, especially in Soneyan Village, where this tradition is said to ward off the threat of disturbing spirits. This tradition has been carried out from generation to generation every Friday (Sasih) by Suro for a monthly salary in Soneyan Village, Margoyoso District, Pati Regency, Central Java Province. Lamporan comes from the word Lampor or torch and then the name became a ritual in the socio-cultural environment of Soneyan village.

Keywords:Lamporan

Keywords


Lamporan

References


H.ulya. 2019. “Penelitian Dan Pembahasan.”

Hakim Moh, Nur. 2013. “Islam Tradisional Dan Reformasi Pragtisme.” Islam

Tradisiional dan Reformasi Pragtisme: 29.

Kistanto, Nurdien Harry. 2017. “Tentang Konsep Kebudayaan.” Sabda : Jurnal

Kajian Kebudayaan 10(2): 1–11.

Rangkuti, Asnawi. 2011. “Perspektif Hukum Islam Terhadap Kebiasaan

Masyarakat Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Madina Membuka Aurat Di Pemandian Umum.” : 13–46.

Susanto, Ragyl Adi. 2020. “TONGTEK DALAM UPACARA LAMPORAN DI

DESA SONEYAN SUMBER KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI.”

Winda, Mayasari. 2013. “Makna Tradisi Lamporan Bagi Masyarakat Desa

Kunden Di Kabupaten Blora.” repository uksw: 1–82




DOI: https://doi.org/10.37058/jspendidikan.v9i2.9432

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


©2015 JURNAL SILIWANGI: Seri Pendidikan
Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: jspendidikan@unsil.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License