Reaksi Pemerintah Kolonial Hindia Belanda Terhadap Gerakan Radikal di Bandung pada Tahun 1920-1927
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan politik reaksioner oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda dalam mengatasi pergerakan radikal di Bandung tahun 1920-1927. Penelitian dilakukan dengan menggunakan prinsip metode sejarah yang terdiri dari tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Data dikumpulkan dengan metode studi pustaka terhadap sumber primer dan sekunder dengan instrument berupa sistem kartu. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa sejak tahun 1920 di Hindia Belanda umumnya dan Bandung khususnya terjadi gejolak gerakan radikal di Hindia Belanda yang harus segera diatasi karena dapat mengganggu stabilitas di Hindia Belanda. Pemerintah kolonial menerapkan kebijakan politik reaksioner melalui yang dilaksanakan melalui pendekatan persuasif dan koersif. Kepala pribumi dan aparat pemerintahan kabupaten termasuk para pejabat dan aparat, tokoh lokal termasuk menak, dann kaum elit Eropa dilibatkan dalam pendekatan persuasif yang mengutamakan terciptanya konsensus dari masyarakat kepada pemerintah kolonial. Sedangkan pendekatan koersif yang sifatnya mengancam dilakukan oleh polisi Hindia Belanda dan ormas reaksioner yang ditunjuk oleh pemerintah kolonial.
Kata Kunci: Politik reaksioner, pergerakan radikal, Bandung
Â
This study aims to describe the implementation of reactionary politics by the Dutch East Indies colonial government in overcoming the radical movement in Bandung in 1920-1927. The research was conducted using the principle of the historical method which consisted of heuristics, criticism (internal and external), interpretation, and historiography stages. Data were collected by using the literature study method on primary and secondary sources with the instrument in the form of a card system. The results show that since 1920 in the Dutch East Indies in general and Bandung in particular, there have been radical movements in the Dutch East Indies that must be addressed immediately because they can disrupt stability in the Dutch East Indies. The colonial government implemented reactionary political policies through persuasive and coercive approaches. Indigenous heads and district government officials including officials and officials, local figures including menak, and European elites were involved in a persuasive approach that prioritized the creation of consensus from the community to the colonial government. Meanwhile, the threatening coercive approach was carried out by the Dutch East Indies police and reactionary mass organizations appointed by the colonial government.
Keywords: Reactionary politics, radical movement, Bandung
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Taufik, et.al. 2013. Indonesia dalam Arus Sejarah Jilid 5 (Masa Pergerakan Kebangsaan. Jakarta: Kemendikbud.
Algemeen Handelsblad, 12-08-1927
Api, 10-3-1925 No.56
Azhar, Hafidz. 2021. Bandung di Persimpangan Kiri Jalan. Bandung: Oleh Oleh Boekoe Bandoeng.
Bataviaasch nieuwsblad, 31-01-1925, No.60
Bataviaasch nieuwsblad, 21-10-1925, No. 318
Bevolkingstatistiek: Gemeente Bandoeng, Bandung: 1918-1925
Bloembergen, Marieke. 2011. Polisi Zaman Hindia Belanda: Dari Kepedulian dan Ketakutan. Jakarta: Kompas.
Blumberger, Petrus. 1931. De Nationalistische Beweging in Nederlandsch Indie. Batavia: Oud Nederlandsch Indisch Bestuurambtenaar.
Blumberger, Petrus. 1935. De Communistische Beweging in Nederlandsch Indie. Batavia: Oud Nederlandsch Indisch Bestuurambtenaar.
Blumberger, Petrus. 1939. De Indo-Europeesche Beweging in Nederlandsch Indie. Batavia: Oud Nederlandsch Indisch Bestuurambtenaar.
De Express, 23-12-1922, No.295
De Indische Courant, 4-2-1922, No.121
De Indische Courant, 5-2-1923, No. 119
De Indische Courant, 12-10-1923, No.24
De Indische Courant, 01-10-1926, No.14
De Locomotief, 18-11-1926, No.265
De Preanger Bode, 4-10-1921, No. 270
De Preanger Bode, 01-10-1921, No. 267
De Sumatra Post, 09-02-1923, No. 34
De Tribune, 14 Juli 1925 No. 239
Dienaputra, Reza. 2011. Sunda: Sejarah, Budaya, dan Politik. Sumedang: Sastra Unpad Press.
Ekadjati, Edi S. 1998. Sejarah Pendidikan Jawa Barat. Jakarta: Depdikbud.
Hayati, Chusnul. 2000. Peritiwa Cimareme 1919: Perlawanan Haji Hasan terhadap Peraturan Pembelian Padi. Semarang: Mimbar.
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië, 02-09-1920 No. 204
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië, 08-03-1923, No.56
Het volk : Dagblad voor de arbeiderspartij, 17-11-1926, No.8155
Ingelson, John. 2015. Buruh, Serikat, dan Politik. Tangerang: Marjin Kiri.
Kaoem Moeda, 3-10-1921 No. 44
Kaoem Moeda, 6-2-1922 No. 31
Kaoem Moeda, 7-2-1922, No. 32
Kaoem Moeda, 8-2-1922, No. 33
Kaoem Moeda, 14-2-1922 No. 38
Kaoem Moeda, 15-2-1922, No.39
Kaoem Moeda, 21-02-1922, No.44
Koentowijoyo, 2001. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Kurnia, Atep. Jejak-Jejak Bandung: Menelisik Bandung dari Mula Parisj van Java hingga Ibu Kota Asia-Afrika. Bandung: Oleh Oleh Boekoe Bandoeng.
Lubis, Nina Herlina. 1998. Kehidupan Kaum Menak Priangan 1800-1942. Bandung: Pusat Informasi Kebudayaan Sunda.
McVey, Ruth. 2017. Kemunculan Komunisme Indonesia. Depok: Komunitas Bambu.
Neratja, 29-09-1921, No.187
Ong, Hok Ham. 2017. Riwayat Tionghoa Peranakan di Jawa. Jakarta: Komunita Bambu.
Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers No.41, 1921
Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers No.45 1921
Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers No.14 1925
Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers No.33 1922
Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers, No.14 1924
Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers, No.8 1925
Poesponegoro, Marwati Djoened. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta: Balai Pustaka.
Regeerings Almanak voor Nederlandsch Indie: Kalender en personalia 1920-1927
Rotterdamsch nieuwsblad, 03-01-1927, No.939
Sapoe Djagat, 25 September 1923 No.14
Sarekat Islam. 1975. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.
Shiraishi, Takashi. 1997. Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926.
Soprapto. 1913. Wetboek van Strafrecht voor Nederlandsch Indie. Cilacap: Tjilacap Regenstschappensecretaris.
Verslag van den Toestand der Gemeente Bandoeng Over de Jaren 1906-1918
Voskuil, Robert. 2017. Citra Sebuah Kota. Bandung: ITB.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
BIHARI is Indexed by